SPANYOL – Ekspatriat Inggris kini dilarang mengemudi di Spanyol setelah pembicaraan pasca Brexit tentang aturan lisensi rusak.
Di bawah pembatasan baru yang ketat, warga negara Inggris yang telah tinggal di negara Uni Eropa selama lebih dari enam bulan tidak akan lagi dapat menggunakan lisensi yang dikeluarkan Inggris.
Kebijakan baru yang ketat akan berarti kekacauan bagi puluhan ribu warga Inggris yang harus mendapatkan SIM Spanyol untuk kembali mengemudi.
Mengapa orang Inggris tidak bisa mengemudi di Spanyol?
Pembatasan mulai berlaku pada 1 Mei, setelah pemerintah Spanyol dan Inggris gagal mencapai kesepakatan tentang lisensi yang dikeluarkan DVLA pada batas waktu 30 April.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri berjanji bahwa pemerintah Inggris dan Spanyol akan “mempercepat pembicaraan”.
“Kesepakatan untuk menukar SIM Inggris dengan SIM Spanyol belum tercapai,” kata mereka.
“(Kami) mendesak pemerintah Spanyol untuk mengedepankan langkah-langkah sementara.
“Kami tetap berkomitmen untuk mencapai kesepakatan dan Inggris sudah memiliki pengaturan serupa dengan 24 negara Uni Eropa lainnya,” lanjut mereka.
Kepada Mail on Sunday, seorang sumber pemerintah mengatakan bahwa tidak jelas kapan situasinya akan diselesaikan.
“Ini bisa berlangsung selama seminggu atau bisa lebih lama. Seharusnya sementara tapi kami tidak tahu seberapa sementara,” kata sumber itu.
Aturan baru ini berlaku untuk siapa?
Aturan baru ini akan berdampak pada ekspatriat Inggris yang tinggal di Spanyol. Beruntungnya, aturan ini tidak berlaku untuk turis atau orang di Spanyol untuk masa tinggal di bawah 90 hari–batas bagi orang Inggris untuk berada di negara itu tanpa mengajukan visa atau izin tinggal.
Sejumlah ekspatriat Inggris kemudian diketahui melampiaskan kemarahan mereka pada kecerobohan birokrasi di media sosial.
“Saya telah mengemudi dengan sempurna secara legal selama 46 tahun,” tulis Colin Wilson di grup Facebook.
“Saya muak [dengan] cara kami diperlakukan oleh kedua pemerintah.”
Bagaimana ekspatriat Inggris bisa mendapatkan SIM Spanyol?
Untuk dapat kembali mengemudi, para ekspatriat tersebut harus mengajukan permohonan lisensi Spanyol–namun biayanya bisa sangat mengejutkan.
Biaya tes mengemudi Spanyol adalah €94,05 (sekitar Rp1,4 juta)–belum termasuk pemeriksaan fisik pra-tes yang diwajibkan sebesar €35 (sekitar Rp500 ribu).
Jika tes mengemudi berhasil dilewati, calon pemegang SIM masih harus membayar lagi biaya sebesar €99,77 (sekitar Rp1,5 juta) untuk mendapatkan lisensi mereka.
Sebagai informasi, sebuah studi tahun 2020 mengungkapkan bahwa Spanyol adalah negara paling mahal kesembilan di dunia dalam hal mendapatkan SIM.
Sementara itu, wisatawan dari Inggris dapat bernapas lega, karena mereka masih dapat mengemudi dengan menggunakan SIM Inggris mereka.
Sumber: euronews
