PRANCIS – Rumah lelang asal Inggris Christie’s pada hari Selasa (5/4) mengatakan bahwa sebuah lukisan karya Michelangelo yang ditemukan pada 2019 akan ditawarkan untuk dijual bulan depan.
Lukisan tersebut diperkirakan dapat terjual hingga 30 juta euro, atau sekitar 470 miliar rupiah.
Lukisan itu adalah salah satu dari sedikit karya sang seniman Italia Renaisans di tangan pribadi yang pernah dijual sebelumnya, tepatnya pada tahun 1907, di Paris dan disebut sebagai karya sekolah Michelangelo.
Karya tersebut kemudian “terlupakan” hingga tahun 2019, ketika seorang spesialis Christie mengenalinya sebagai salah satu milik Michelangelo.
Dianggap sebagai salah satu karya awal sang seniman, lukisan tersebut diperkirakan berasal dari sekitar akhir abad ke-15.
Michelangelo dinilai telah mereproduksi eksistensi seorang pria menggigil yang digambarkan dalam lukisan dinding karya Masaccio, “Pembaptisan Orang Baru”. Dalam lukisannya sendiri, dua orang lainnya berdiri di dekat sang pria.
“Gambar ini menurut saya adalah salah satu penemuan paling menarik yang dibuat di bidang gambar Old Masters dalam waktu yang lama,” kata Stijn Alsteens, Kepala Departemen Internasional Christie untuk gambar Old Master.
“Ini menunjukkan Michelangelo melakukan dua hal pada saat yang sama, melihat kembali seniman yang mendahuluinya, dalam hal ini Masaccio, serta menantikan karyanya sendiri dan aspek revolusionernya, khususnya penggambaran tubuh manusia, yang menjadi bagian penting baik dalam patung,” papar Alsteens meneruskan.
“Saya memikirkan David di Florence, atau banyak, banyak tokoh yang dia lukis di Kapel Sistina,” tambahnya.
Sebelumnya, karya itu telah ditetapkan sebagai harta nasional Prancis, sebuah status yang mencegahnya untuk dapat diekspor.
Akan tetapi, pemerintah Prancis baru-baru ini menghapus gelar tersebut yang kemudian memungkinkan lukisan itu untuk ditawarkan kepada kolektor di mana pun di dunia, kata Christie’s.
Lukisan tersebut rencananya akan dipamerkan di Hong Kong dan New York sebelum dilelang di Paris pada 18 Mei mendatang.
Sumber: Reuters
