21.4 C
Indonesia

Waspada Minyak Goreng Abal-Abal, Begini Cara Membedakannya!

Must read

JAKARTA – Semenjak pemerintah melepas harga minyak goreng kemasan sesuai harga pasar, diduga banyak minyak goreng kemasan “abal-abal” yang beredar di pasaran.

Disebut demikian karena minyak goreng yang dimaksud adalah sebenarnya minyak goreng curah yang dimodifikasi tampilan luarnya sehingga tampak seperti minyak goreng kemasan.

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPR Komisi IV Anggia Erma Rini dalam rapat bersama pengusaha minyak goreng, Rabu (30/3).

Baca Juga:

Modus ini, menurutnya, membuat subsidi minyak goreng curah bocor dan merugikan masyarakat.

“Kita harus pastikan minyak goreng subsidi ini tidak bocor subsidinya. Ada beberapa laporan ke saya, minyak subsidi di-packing dengan nama beragam, namanya baru-baru, ada Gurih, Lezat, apa segala macam,” ungkapnya.

Untuk menjawab kekhawatiran masyarakat, Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (Gimni) Sahat Sinaga membagikan tips membedakan minyak goreng kemasan asli dengan minyak goreng kemasan yang abal-abal.

Langkah pertama adalah dengan memeriksa sertifikat SNI, izin BPOM, dan barcode di kemasan minyak goreng.

“Kalau tidak ada SNI, barcode, dan izin BPOM sudah pasti bocoran, abal-abal,” papar Sahat.

Langkah selanjutnya dapat dilakukan dengan mengamati tampilan minyak goreng itu sendiri.

Berdasarkan keterangan Sahat, visual minyak goreng kemasan yang asli sangat berbeda dengan visual minyak goreng kemasan yang abal-abal.

“Secara fisik, visual itu bisa dilihat bahwa minyak goreng curah kalau agak dingin itu akan berkabut, beruap. Jadi kelihatan kalau dia curah dijadikan kemasan,” ujarnya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru