BELIZE – Tur Karibia Kerajaan Inggris yang saat ini dilakukan oleh pasangan Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton, mewakilkan Ratu Elizabeth II yang baru-baru ini sakit, akan berlangsung selama satu minggu. Dan di antara negara-negara koloni atau bekas koloni Inggris di kawasan tersebut, Belize ditunjuk menjadi pembukanya.
Tiba pada hari Minggu (20/3), keduanya langsung berbaur dengan warga setempat; berbincang, menari bersama, bahkan mencoba beberapa aktivitas yang biasa dilakukan oleh para warga.
Salah satunya adalah menggiling biji kakao yang nantinya akan diproses menjadi cokelat siap konsumsi.
Adapun proses penggilingan tersebut menggunakan ka’ah, yaitu alat bantu tradisional yang digunakan oleh orang-orang Q`eqchi` dan Mopan dari Suku Maya.
“Anda membuatnya terlihat sangat mudah!” seru Kate selama memperhatikan setiap prosesnya.
Selain mencoba menggiling biji kakao, pasangan William-Kate juga berkesempatan mengenal sejarah tanaman tersebut dari masyarakat setempat.
“Saya pikir anak-anak kita akan sangat cemburu,” ujar Kate saat mencelupkan keripik tortilla ke dalam air mancur cokelat dan sampel cokelat panas yang dibuat dari pertanian organik.
Sebagai informasi, cokelat adalah salah satu komoditas terbaik yang dimiliki negara Belize. Negara ini bahkan disebut sebagai “buaian cokelat” oleh beberapa orang.
Di negara tersebut, perkebunan cokelat tersebar di beberapa titik, dengan Distrik Toledo yang terletak di bagian paling selatan dikatakan sebagai pusat produksinya.
Tanaman kakao di Distrik Toledo ditanam secara organik dan dijual melalui Toledo Cacao Growers Association ke perusahaan Green & Black’s untuk varian cokelat Maya Gold mereka yang terkenal serta ke pembuat-pembuat cokelat di seluruh negeri.
Tanaman kakao yang ada di perkebunan Che ‘il Mayan yang dikunjungi Willam dan Kate juga ditanam secara organik. Selain memproduksi cokelat, perkebunan ini juga ditanami kopi.