INDIA – Setelah mengalami penundaan penayangan beberapa kali, film “Gangubai Kathiawadi” garapan sutradara ternama India, Sanjay Leela Bhansali, akhirnya rilis Jumat (25/2) pekan lalu. Dan hanya dalam 3 hari, film ini berhasil meraup Rs 39,20 crore atau sekitar 74,7 miliar rupiah.
Jumlah tersebut tentu sebanding dengan antusias orang-orang yang sudah menantikannya sejak lama. Film ini bahkan dikabarkan seharusnya rilis pada 2020 lalu.
Pandemi covid-19 yang masih melanda India saat itu, bahkan hingga saat ini, membuat proses produksi film tertunda cukup lama.
Alhasil, penyelesaian film yang menjadikan Alia Bhatt sebagai pemeran utama ini pun semakin mundur dari jadwal.
Pada akhir tahun lalu, “Gangubai Kathiawadi” dijadwalkan tayang perdana pada 6 Januari 2022, namun kembali diundur setelah film lain yang juga diperankan oleh Alia Bhatt menjadikan tanggal tersebut sebagai tanggal perilisannya.
Beberapa hari setelah pengumuman mundurnya jadwal perilisan tersebut, PEN India Limited sebagai pihak yang memproduksi film ini mengubah keterangan di video teaser resmi mereka.
Tanggal 6 Januari 2022 diganti menjadi tanggal 18 Februari 2022. Artinya, para calon penonton harus memiliki stok kesabaran lebih banyak lagi yang sekiranya cukup untuk menunggu lebih dari sebulan lagi.
Sementara itu, Festival Film Internasional Berlin 2022 atau Berlinale ke-72 mengumumkan bahwa film bergenre biografi, drama, dan kriminal, ini akan berpartisipasi dalam kompetisinya, lebih tepatnya dalam program Berlinale Special Gala.
“Gangubai Kathiawadi” akhirnya mendapatkan rilis perdananya di Berlinale pada 16 Februari 2022.
Dilansir dari Detik, film ini mendapatkan sambutan meriah di festival tersebut serta “dianugerahi” standing ovation dalam durasi yang mengagumkan.
Diangkat dari salah satu bab di buku karya Hussain Zaidi yang berjudul “Mafia Queens of Mumbai”, film ini bercerita tentang sosok Gangubai Kothewali yang merupakan “madame” di distrik lampu merah Kamathipura, di kawasan Kathiawadi, India bagian barat.
Berdasarkan video teaser resmi terbaru yang diunggah 4 Februari 2022 lalu, Gangubai atau Gangu tampil sebagai sosok yang berusaha menaikkan “derajat” para pekerja prostitusi di daerah tersebut.
Ia dihormati, dicintai, dan disegani oleh mereka setelah sebelumnya juga menjadi bagian dari komunitas tersebut.
Bahkan, hak pendidikan anak-anak Kamathipura yang sebelumnya sulit didapat pun ia perjuangkan.
“Ketika perempuan menjadi perwujudan kekuatan, kekayaan, dan kecerdasan, lalu apa yang membuat laki-laki ini merasa sangat mulia?”