27.2 C
Indonesia

Tingkatkan Cakupan Vaksinasi, Uganda Akan Wajibkan Vaksin Lewat Denda dan Hukuman Penjara

Must read

UGANDA – Parlemen Uganda pada Selasa (22/2) mengungkapkan rencana pemberian hukuman denda kepada warganya yang menolak untuk divaksinasi terhadap covid-19. Berdasarkan undang-undang kesehatan masyarakat baru yang sedang diteliti, mereka yang gagal membayar denda tersebut akan mendapatkan hukuman penjara.

Meskipun vaksinasi covid-19 sudah dilaksanakan hampir setahun yang lalu, hanya ada sekitar 16 juta vaksin yang telah diberikan kepada total 45 juta populasinya.

Para pejabat setempat menyalahkan keengganan masyarakat yang meluas terhadap rendahnya cakupan vaksin ini.

Baca Juga:

Komite kesehatan DPR Uganda mulai meneliti RUU Kesehatan Masyarakat (Amandemen) 2021 yang berupaya mewajibkan vaksinasi virus corona.

Berdasarkan undang-undang tersebut, denda sebesar 4 juta shilling Uganda (sekitar 16 juta rupiah) akan dikenakan kepada mereka yang menolak pemberian vaksin.

“Sesuai dengan proposal, mereka yang tidak mendapatkan vaksinasi covid-19 akan didenda 4 juta shilling atau (menerima) hukuman penjara enam bulan,” kata parlemen dalam sebuah pernyataan di situs webnya.

Pernyataan parlemen mengutip menteri kesehatan Jane Ruth Aceng yang mengatakan kepada anggota parlemen di komite bahwa kewajiban vaksinasi akan memastikan cukup banyak orang yang divaksinasi.

Menurutnya, situasi tersebut akan membuat “kita menciptakan kekebalan massal. Penting bahwa siapapun yang seharusnya divaksinasi, divaksinasi”.

Meskipun begitu, pernyataan tersebut tidak menyebutkan kemungkinan waktu pengajuan undang-undang itu ke hadapan semua anggota parlemen untuk disetujui.

Uganda kembali membuka ekonominya secara keseluruhan bulan lalu setelah dua tahun melakukan serangkaian tindakan anti-coronavirus yang mencakup jam malam, penutupan bisnis dan sekolah, penutupan perbatasan, dan lainnya.

Langkah-langkah tersebut memang berhasil membantu menekan pandemi, namun mengundang kecaman luas dari warga Uganda yang bisnis dan mata pencahariannya terpengaruh.

Data dari kementerian kesehatan setempat menunjukkan bahwa Uganda telah berhadapan dengan sekitar 163.000 kasus covid-19 serta 3.500 kematian selama ini.

 

Sumber: Reuters

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru