22.9 C
Indonesia

Ratu Elizabeth II Dikonfirmasi Terjangkit Covid-19

Must read

INGGRIS – Orang pertama di Inggris saat ini, Ratu Elizabeth II, dikonfirmasi mengidap Covid-19 bergejala ringan. Kabar itu disampaikan oleh Istana Buckingham pada Minggu (20/2) dalam sebuah pernyataan.

Oleh karena itu, ratu yang kini berusia 95 tahun itu hanya akan menjalankan tugas-tugas yang mudah dalam beberapa waktu ke depan.

“Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa ratu hari ini dinyatakan positif covid,” kata pernyataan itu.

Baca Juga:

“Yang Mulia mengalami gejala seperti pilek ringan tetapi berharap untuk melanjutkan tugas-tugas ringan di Windsor selama minggu mendatang. Dia akan terus menerima perawatan medis dan akan mengikuti semua pedoman yang sesuai,” lanjutnya.

Meskipun dinyatakan positif, Sang Ratu sebelumnya telah menerima tiga dosis vaksin covid-19 atau telah mendapat dosis vaksin yang dianjurkan.

Sementara itu, anak pertama serta menantu pertamanya, Pangeran Charles dan Camila, juga dinyatakan positif covid-19 baru-baru ini.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mendoakan kesembuhan Sang Ratu lewat akun Twitternya.

“Saya yakin saya berbicara untuk semua orang dalam mendoakan Yang Mulia Ratu agar cepat pulih dari covid dan cepat kembali ke kesehatan yang prima,” tulisnya.

Sebagai informasi, Ratu Elizabeth II telah memerintah Kerajaan Inggris sejak 70 tahun yang lalu.

Pengaruhnya baik di Inggris maupun di dunia luar tidak main-main.

Pada sebagian besar masa jabatannya, Sang Ratu terlihat sangat bugar dan memiliki kesehatan yang baik.

Bahkan pada 2020 lalu, ia terlihat masih bersemangat ketika menunggang kuda sebagaimana hobinya sejak dulu.

Meskipun begitu, mengingat usianya yang tidak lagi muda, kesehatannya tidak bisa selalu berada dalam keadaan prima.

Dalam beberapa kesempatan, ia terlihat berjalan dengan bantuan tongkat.

Pada Oktober lalu, kabar perawatannya di sebuah rumah sakit di London juga tersebar.

Ia menginap selama semalam dan menjalankan beberapa pemeriksaan yang tidak disebutkan ke media.

Joe Little, redaktur pelaksana majalah Majesty, mengatakan bahwa mengingat usia ratu yang akan mencapai 96 tahun pada April nanti, para anggota keluarga kerajaan merasa khawatir dengan diagnosis covid-19 ini.

“Dalam beberapa hari mendatang, dia akan diawasi dengan ketat dan indikasinya adalah, semuanya baik-baik saja, tidak lebih dari ketidaknyamanan kecil,” katanya.

 

Sumber: Al Jazeera

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru