AUSTRALIA – Bagi sebagian orang, menikmati jam makan di Opera Bar, Sydney, sambil mengagumi birunya air laut adalah surga kecil yang harus dinikmati sepenuhnya.
Terlebih saat daerah itu memasuki musim panas, dengan sinar mentari yang mempercantik pemandangan, kegiatan makan siang menjadi hal yang tidak boleh diganggu gugat.
Akan tetapi, sekelompok burung camar yang eksis di sekitar kawasan itu tampaknya tidak begitu peduli.
Mereka terbang rendah, menunggu waktu yang tepat, dan mencuri sepotong dua potong makanan yang disajikan restoran untuk para tamu.
Tidak terhitung berapa banyak makanan yang harus diganti atau piring dan gelas yang pecah akibat “serangan” itu.
Hingga pada 2018 lalu, pihak Opera Kitchen akhirnya meluncurkan ide guna mengatasi situasi tersebut. Ide tersebut terbukti berhasil dan masih digunakan hingga sekarang.
Ide tersebut adalah mempekerjakan anjing-anjing terlatih, dan pengendalinya tentunya, untuk melangsungkan “patroli” burung camar selama restoran beroperasi.
Patroli dilakukan dengan para anjing yang mengejar burung camar yang hinggap di bagian tepi restoran.
Pengendali sang anjing akan dengan setia mengikutinya berjalan bolak-balik dan sesekali menjadi “mata tambahan” bagi si anjing.
Pihak restoran mengaku mereka mempekerjakan 12 hingga 13 ekor anjing secara bergantian setiap hari, dengan shift ganda di akhir pekan.
“Ini bisa dibilang adalah gamechanger dalam ranah hospitality,” ucap Sammy McPherson selaku manajer umum Opera Kitchen kepada Reuters.
“Kami tidak harus mengejar burung dan jumlah makanan pengganti, gelas pecah, piring pecah. Ini benar-benar luar biasa,” lanjutnya.
Sejak pertama kali menggunakan metode ini, McPherson mengklaim jumlah serangan burung camar telah berkurang 80–85% dari sebelumnya.
Salah seorang pengendali anjing, Carla Shoobert, mengatakan bahwa mereka mempekerjakan anjing yang secara alami memiliki kecenderungan mengejar burung camar, seperti jenis kelpies Australia dan border collie.
“Orang-orang akan melihat Anda dengan bingung di jam pertama shift Anda, mencoba mencari tahu apa yang Anda lakukan,” katanya.
“Lalu Anda istirahat selama lima menit… dan Anda kembali [bekerja] dan kemudian mereka seperti, ‘Oh itu yang dia lakukan’ karena para burung telah kembali. Kemudian mereka umumnya menarik Anda ke samping dan mereka seperti, ‘Ini luar biasa’,” lanjutnya.
Meskipun beberapa burung lain seperti merpati juga ditemukan di sekitar tempat makan, anjing-anjing yang dipekerjakan hanya akan mengejar burung camar.
Dengan keberadaan mereka pula, para pengunjung restoran mengatakan mereka merasakan suasana yang lebih menyenangkan.
“Kami tidak perlu menutupi makanan kami terus-menerus dan kami tidak perlu mengusir burung camar atau menginjak-injak, dan Anda benar-benar dapat menikmati waktu Anda di sini di Opera Bar,” kata salah satu penduduk Sydney, Banita Sarkhosh.
Sumber: Reuters
