20.4 C
Indonesia

Kremlin Bantah Putin Setuju Turunkan Tensi Militer di Dekat Ukraina

Must read

RUSIA – Pernyataan pejabat Prancis yang sebelumnya mengatakan bahwa Putin telah setuju untuk mengurangi tensi militer di dekat Ukraina dibantah oleh Kremlin, mengatakan bahwa untuk sekarang hal tersebut “tidaklah benar”.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa setelah pembicaraan panjang pada Senin (7/2) malam dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Putin menyatakan “sumpah” tersebut.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan pada Selasa (8/2) bahwa Rusia dan Prancis belum mencapai kesepakatan mengenai hal tersebut.

Baca Juga:

Akan tetapi, ia menambahkan bahwa penurunan tensi memang dibutuhkan dan pertemuan tersebut telah memberikan dasar untuk pekerjaan lanjutan guna membahas hal tersebut.

Merujuk pada pejabat yang sama, Putin sebelumnya juga dikatakan setuju untuk menarik bala tentaranya dari pelatihan militer di kawasan Belarusia dekat Ukraina setelah sesi latihan tersebut selesai pada 20 Februari nanti.

Akan tetapi, Peskov menjelaskan bahwa pasukan tersebut akan kembali ke pangkalan mereka di Rusia setelah latihan tanpa memberikan kepastian tanggalnya.

Hal yang perlu digaris bawahi adalah tidak ada satupun pihak yang menyatakan bahwa pasukan akan tinggal di Belarus.

Reuters menyebut Macron sebagai pimpinan Barat berpangkat tertinggi yang “berhasil” menemui Putin sejak Moskow mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina.

Negara-negara NATO mengkhawatirkan pergerakan Rusia sebagai persiapan untuk perang.

Menanggapi pernyataan pejabat Prancis tersebut, kantor Macron di Elysee Palace mengatakan bahwa pejabat tersebut hanya menyebutkan poin-poin pembahasan pembicaraan Macron dan Putin, bukan “janji” yang tercipta di antara keduanya.
Macron membela misinya karena telah mencegah memburuknya krisis lebih lanjut.

Kepada wartawan, ia mengatakan bahwa tidak pernah berharap “sedetikpun” bahwa Putin akan membuat konsesi.

Selepas kunjungannya ke Moskow, Macron segera bertolak ke ibukota Ukraina, Kyiv, dan akan bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy.

 

Sumber: Reuters

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru