22.3 C
Indonesia

Dominasi Pasar Mobil Listrik: Volkswagen Atau Tesla?

Must read

LONDON – Volkswagen tertinggal jauh di belakang Tesla dalam hal mendominasi pasar mobil listrik. Produsen mobil terbesar di Eropa itu mengatakan pada hari Rabu (12/1) bahwa mereka mengirimkan sebanyak 452.900 mobil listrik baterai ke pelanggan pada tahun 2021. Angka ini hampir dua kali lipat dari total tahun sebelumnya. 

Akan tetapi, angka itu tidak cukup untuk mengimbangi Tesla, yang mengirimkan lebih dari 936.000 kendaraan pada tahun 2021.

Secara total, Tesla meningkatkan pengirimannya tahun lalu sekitar 436.600 dibandingkan dengan peningkatan 220.900 untuk Grup Volkswagen yang terdiri dari Audi, Porsche dan Skoda.

Baca Juga:

Perusahaan berkomitmen untuk menghabiskan lebih dari 100 miliar dolar Amerika dalam lima tahun ke depan untuk mendorong armadanya dan memberikan tantangan bagi Tesla. 

Volkswagen sendiri sudah menjadi penjual mobil listrik teratas di Eropa, dan berharap sebanyak 25% dari total penjualan secara global pada tahun 2026 nanti adalah mobil listrik.

Volkswagen sudah mulai meluncurkan serangkaian model baru, termasuk salah satunya adalah SUV listrik ID.4. Akan tetapi, perkembangan tahun lalu harus terhambat karena masalah pasokan, kata Volkswagen Group. 

“Tahun 2021 sangat menantang karena [kami] kekurangan semikonduktor global, tetapi kami tetap konsisten menerapkan arah masa depan kami yang jelas,” kata bos penjualan Christian Dahlheim dalam sebuah pernyataan. 

“Penggandaan volume baterai-listrik kami dan tingginya permintaan untuk semua kendaraan kami jelas menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang benar.”

Di sisi lain, Tesla dapat mengatasi permasalahan kekurangan chip mereka sepanjang tahun lalu. Perusahaan Elon Musk itu membukukan rekor pengiriman dalam tiga bulan terakhir tahun 2021 dengan jumlah 308.600 kendaraan dengan mudah, melampaui perkiraan Wall Street. 

“Mengambil langkah mundur, dengan kekurangan chip yang membebani ruang mobil dan masalah logistik secara global, jumlah pengiriman [Tesla] ini sangat mengejytkan,” Dan Ives, seorang analis untuk Wedbush Securities, mengatakan awal bulan ini.

Tesla telah memperkirakan bahwa dengan pabrik-pabrik yang akan memulai produksi skala penuh di dekat Austin, Texas, dan Berlin, hal tersebut akan berdampak pada pertumbuhan penjualan global tahunan sebesar 50% atau lebih baik untuk setidaknya beberapa tahun ke depan. 

“Meskipun ada banyak pesaing di bidang EV, Tesla terus mendominasi pangsa pasar sebagaimana dibuktikan lagi pada kuartal ini sambil berjuang mengatasi kekurangan chip,” kata Ives.

Sumber: CNN Business

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru