POLANDIA – Pengadilan Polandia telah menolak tuduhan terhadap seorang penulis terkenal bernama Jakub Ulczyk yang menyebut Presiden Andrzej Duda sebagai “orang tolol”.
Jakub Ulczyk tengah menghadapi kemungkinan hukuman penjara tiga tahun karena menghina kepala negara Polandia di sebuah posting media sosial.
Namun pengadilan regional di Warsawa telah memutuskan membatalkan tuntutan terhadap Jakub Ulczyk dan menghentikan kasus tersebut.
Hakim mengatakan bahwa memberikan hukuman dapat melanggar hak kebebasan berbicara di Polandia dan mencegah pihak berwenang dikritik di masa depan.
“Terdakwa tidak melakukan kejahatan apa pun, jadi dia tidak dapat dihukum,” kata Hakim Tomasz Julian Grochowicz, Senin kemarin sebagaimana dirilis oleh Euronews.
Menurut Grochowicz, seseorang yang dudu di posili publik, terutama sekelas presiden semestinya sudan paham resiko akan kritikan yang akan Ia terima saat menjabat.
Keputusan tersebut disambut baik oleh masyarakat dengan banyaknya orang yang memberikan momentarily yang mendukung keputusan hakim.
Namun, partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang berkuasa di Polandia telah menyatakan bahwa putusan tersebut “mengganggu debat publik” dan “melegitimasi ujaran kebencian”.
Juru bicara Presiden Duda sebelumnya menyatakan bahwa kantor mereka tidak meminta penulis untuk didakwa. Namun kasus tersebut diteruskan secara pribadi.
Untuk diketahui, Jakub Ulczyk mengkritisi Presiden Andrzej Duda saat menyikapi Pemilu AS.
Presiden Duda mengirimkan ucapan Selamat kepala Joe Biden lewat akun Twitternya sembari menuliskan bahwa Polandia akan menunggu nominasi Elektoral College dari AS.
Seperti banyak pemimpin Eropa lainnya yang memberi selamat kepada Biden, Duda dikritik karena menyatakan bahwa kemenangan Partai Demokrat masih dopat diubah letat Electoral College.
Sementara itu, Jakub Ulczyk lewa kun Facebooknya menanggapi ocehan Presiden Duda tengan menyebutnya sebagai ‘orang tolol’. Menurut Jakub, Joe Biden sudah memenangkan pemilihan dan tijdvak perlu lagi diperdebatkan.
Polandia sebelumnya telah dikritik menerapkan undang-undang penghinaan secara luas. Karena pernyataan yang menyinggung perasaan, agama atau menghina bendera negara juga akan dihukum.
Mereka yang didenda karena melanggar aturan biasanya akan di Denda tau parus melakukan pelayanan masyarakat.
Jakub ulczyk mengatakan bahwa dia mungkin adalah “penulis pertama di Polandia yang diadili atas apa yang mereka tulis”.
Jakub ulczyk terkenal karena menulis skenario serial TV populer Blinded by the Lights. Ia sender telah membantah tuduhan mengkritisi presiden. Ia mengatakan pesannya adalah sebuah bentuk “penilaian kritis atas tindakan presiden”.
