24.5 C
Indonesia

Mengapa Jerman Pangkas Prediksi Pertumbuhan Ekonominya Sebanyak 1%? Simak Ulasannya

Must read

JERMAN – Naiknya harga minyak dan gas, kemacetan pasokan, dan varian baru Omicron membayangi perekonomian. Bank Sentral Jerman menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi 2022 dari 5,2 menjadi 4,2 persen.

Bank sentral Jerman Bundesbank merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi Jerman untuk 2022 hari Jumat (17/12) di tengah masih macetnya rantai pasokan bahan mentah dan penyebaran varian baru Omicron yang diperkirakan akan menghambat perekonomian.

Bundesbank menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi 2022 menjadi 4,2%, 2022 dari perkiraan sebelumnya 5,2%.

Baca Juga:

“Pemulihan ekonomi terdorong mundur,” kata Presiden Bundesbank Jens Weidmann sebagaimana dirilis oleh DW hari ini, Senin (10/1).

Ini bukan pertama kalinya Bundesbank harus merevisi perkiraannya. Untuk tahun 2021 mereka juga tadinya memprediksi pertumbuhan ekonomi mencapai 3,7 persen, namun merevisinya menjadi 2,5%.

Namun Bundesbank mengatakan tetap optimis perekonomian akan terus membaik.

Pemulihan terutama didorong belanja konsumen Bundesbank mengatakan, pertumbuhan yang akan terjadi tahun 2022 masih bertumpu pada kenaikan belanja konsumen.

“Konsumen akan menghabiskan lebih banyak pendapatan mereka yang tersedia daripada waktu sebelum pandemi,” kata Jens Weidmann.

Bundesbank juga mengharapkan masih terjadi kemacetan pasokan produksi, namun hal itu akan teratasi pada penghujung akhir 2022.

Perkembangan ini diharapkan akan terus mendorong ekspor yang menjadi penopang utama perekoniomian Jerman.

Untuk tahun 2023, Bundesbank mengharapkan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 3,2 persen.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru