INGGRIS – Daniel Radcliffe mengingat potongan rambutnya yang memalukan, Emma Watson menilai pertemuan dengan pemeran “Harry Potter” lainnya sebagai “kegembiraan yang tak terduga”, dan sutradara Christopher Columbus mengingat lokasi syuting sebagai “taman bermain terbesar di dunia”.
Banyak pemeran dari franchise film “Harry Potter” bertemu kembali untuk sebuah acara TV spesial sebagai perayaan ulang tahun ke-20, yang bertajuk “Return to Hogwarts [Kembali ke Hogwarts]”. Acara ini disiarkan pada 1 Januari di HBO Max.
Radcliffe (32) baru berusia 11 tahun ketika ia berperan sebagai anak yatim piatu dengan kekuatan sihir. Dalam reuni tersebut, ia mengatakan bahwa akan ia selalu senang berbicara tentang film ini.
“Setiap bagian dari hidup saya terhubung dengan Potter dan Leavesden. Ciuman pertama saya terhubung dengan seseorang di sini, pacar pertama saya ada di sini. … Semuanya berputar dari set Potter di suatu tempat,” katanya.
Acara reuni ini sendiri memang terlaksana di lokasi syuting di Leavesden, di luar London
Radcliffe ingat bagaimana ia dan Rupert Grint (Ron Weasley) benci disuruh memanjangkan rambut mereka agar terlihat lebih lusuh di film-film selanjutnya dalam seri tersebut.
“Kami seperti, ‘Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak. Anda tidak meninggalkan kami seperti ini? Kami seharusnya menjadi remaja dan berkencan dengan gadis-gadis di film ini! Bukan itu yang akan terjadi, bukan? dia?’ Jadi, saya pikir kami cukup hancur ketika kami menyadarinya,” katanya.
Dalam reuni itu juga hadir Emma Watson (Hermione), Ron Weasley (Rupert Grint), Robbie Coltrane (Hagrid), Jason Isaacs (Lucius Malfoy), Gary Oldman (Sirius Black), Helena Bonham Carter (Bellatrix Lestrange) dan anggota pemeran lainnya serta Columbus sebagai sang sutradara.
Watson mengatakan ia diliputi emosi saat reuni setelah bertahun-tahun. “Beberapa dari kita belum bertemu selama bertahun-tahun. Jadi itu hanya sebuah kegembiraan. Sebuah kegembiraan yang tak terduga,” ungkapnya.
Pada kesempatan lain, Oldman mengatakan, bahwa reuni ini adalah pengalaman yang aneh.
“Pengalaman aneh, karena Anda bertemu mereka sebagai anak-anak, dan sekarang beberapa dari mereka sudah menikah dan mereka punya anak sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, J.K Rowling sebagai penulis keseluruhan novel Harry Potter tidak membuat penampilan pribadi di reuni spesial ini. Akan tetapi, ia akan muncul dalam rekaman arsip yang juga ditampilkan di dalam acara.
Pendapat Rowling tentang masalah transgender pada tahun lalu telah menjadi sebuah kontroversi dengan beberapa komunitas LGBTQ menuduhnya transphobia.
Sumber: Reuters
