20.3 C
Indonesia

Takut Kena Covid-19, Orang-Orang Memilih Bepergian Naik Jet Pribadi

Must read

DUNIA – “Yang bertambah secara signifikan sebenarnya bukan pemilik jet pribadi, melainkan mereka yang ingin menyewa,” tulis DW beberapa waktu lalu.

Disebutkan juga bahwa perusahaan terbesar penyewaan jet pribadi, Net Jets, sekarang memiliki armada beragam dengan lebih 760 pesawat untuk kapasitas enam hingga 14 penumpang. Net Jets saat ini menjadi operator pesawat terbesar di dunia.

Perusahaan itu menawarkan berbagai program berlangganan prabayar yang menjamin jumlah jam terbang tertentu, atau ada juga opsi untuk membeli jet secara patungan. Program yang paling laku adalah penyewaan untuk satu kali terbang atau model leasing.

Baca Juga:

Tahun ini, jam terbang jet pribadi diperkirakan naik hampir 50% dibanding tahun 2020, menurut Global Business Aviation Outlook terbaru yang baru saja dirilis bulan Oktober lalu oleh Honeywell Aerospace.

Sementara bisnis penerbangan komersial jatuh bangun selama pandemi, bisnis jet pribadi justru makin berkembang. Selain memberikan kenyamanan, menggunakan jet pribadi menjadi simbol status para miliarder baru.

Jet pribadi dapat membuat mereka yang memiliki cukup uang jadi ketagihan. Sekali mencoba, orang terus ingin menggunakannya. Karena dengan jet pribadi orang tidak harus berdiri di antrean panjang pemeriksaan keamanan atau pengambilan koper.

Ketika banyak negara menutup perbatasannya untuk penerbangan komersial karena khawatir varian corona, jet pribadi hampir selalu akan diizinkan masuk. Karena itu, bakal makin banyak miliarder yang bepergian dengan menyewa atau membeli jet pribadi.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru