CALIFORNIA – Menjadi tuna wisma atau gelandangan secara tiba-tiba adalah apa yang paling ditakuti oleh orang Amerika Serikat. Karena di negeri tersebut sistem kesehatan sangat kasar bagi mereka yang mengalami kekurangan uang.
Dalam tayangan video yang dirilis oleh DW, orang-orang di Amerika Serikat harus mendapatkan uang dengan cepat sebelum di usir dari rumah mereka sendiri.
Bahkan di beberapa negara bagian, orang-orang yang tidak membayar sewa rumah tepat waktu akan mendapat perlakuan yang sangat serius. Polisi akan turun tangan dengan senjata yang ditodongkan ke arah mereka.
Tak hanya itu, biaya perawatan medis di negara ini juga sangat mahal. Karena bagi orang miskin terkadang mereka harus memilih harus membeli makanan atau membeli obat-obatan karena memang sangat mahal.
Beberapa orang bekerja sama membangun sebuah rumah sakit yang mirip seperti rumah sakit di wilayah perang. Ini adalah gambaran masyarakat Amerika Serikat yang putus asa.
California adalah salah satu negara bagian yang kaya di Amerika Serikat. San Diego adalah salah satu kota yang paling dinamis disana dimana nyaris tidak ada pengangguran.
Eric adalah salah satu warga California yang pernah merasakan bagaimana nyamannya hidup sebagai pekerja. Sebagai seorang ahli komputer Ia mendapatkan gaji hingga 7.000 Euro atau setara dengan Rp80 juta rupiah per bulan.
Di usianya yang ke-53, pria ini hidup sendirian di mobilnya. Agar bisa makan gratis, Ia membuat perjanjian dengan staf yang bekerja di sebuah toko Pizza.
Perjanjiannya adalah Eric akan mengambil pizza yang di pajang oleh pemilik toko di etalase yang umumnya tidak akan dijual. Pizza-pizza tersebut disimpan di lemari pendingin dan diambil oleh Eric setiap malam.
Eric membawa pizza-pizza tersebut ke lahan parkir gratis dimana Maria juga tinggal setiap hari. Ia sudah hidup di sana selama 1,5 tahun.
Tetangganya biasanya sangat senang saat Eric membawa pizza ke lahan parkir. Karena sebagian dari mereka bahkan tidak sempat makan karena harus bekerja tanpa berhenti.
“Saya belum makan karena harus terus menyetir hari ini,” ujar Laurella.
Eric harus tinggal di lahan parkir tersebut karena penyakit jantung yang Ia derita membuatnya kehilangan semua uangnya. Dulu saat bekerja Eric menghabiskan waktu 50 jam selama seminggu untuk bekerja.
Namun empat tahun yang lalu Ia jatuh sakit dan mengalami gangguan di jantungnya. Akibatnya Ia tidak bisa bekerja dan akhirnya menerima tunjangan pengangguran selama 6 bulan. Namun ternyata setelah 6 bulan tidak ada tunjangan lagi.
“Saya mengira saya akan baik-baik saja. Namun dampaknya dalam beberapa tahun saya terus ke dokter dan menghabiskan tabungan saya. Dan akhirnya tabungan saya ludes dan tak bisa lagi membayar sewa apartemen di mana saya tinggal,” katanya.
Sekarang Ia bekerja sampingan dan menabung agar bisa menyewa apartemen.
