MAKASSAR – Hampir semua orang kini sibuk dengan smartphone nya masing-masing. Tua dan muda seakan terhipnotis akan pengaruh gadget yang kian berkembang.
Tak ingin generasi penerus bangsa melupakan permainan tradisional, pasangan WaliKota dan Wakil WaliKota Makassar Danny – Fatma mengajak para orang tua dan anak-anak untuk kembali mengenang permainan masa kecil tanpa gadget.
Berada di salah satu lorong wisata Makassar Jalan Gunung Bambapuang Kecamatan Makassar, Danny – Fatma masih mengenakan pakaian adat terlihat asyik bermain dende’-dende’.
“Dulu kita keluar rumah bermain kelereng, petak umpet, permainan tali dan juga yang heboh itu kalau main dende’-dende’. Nah sekarang ada di lorong Bambapuang ini”, ucap Danny.
Sementara itu Wakil WaliKota Makassar Fatmawati Rusdi tak ingin ketinggalan. Di hadapan Forkopimda Makassar, Ia yang kerap di sapa Titi itu lalu melepas sepatunya dan ikut bermain bersama Danny.
“Orang tua sekarang harusnya kembali memperkenalkan permainan tradisional ini. Dengan begitu konsentrasi anak pada ponselnya bisa teralihkan. Permainan ini juga mengajarkan konsentrasi dan kejujuran”, jelas Fatmawati.
Peresmian lorong wisata Ian selain di isi dengan minum kopi dan makan kue taripang bersama, di manfaatkan juga untuk melakukan swafoto pada beberapa titik yang telah di konsep apik agar menarik minat masyarakat untuk datang.