JAKARTA – Nama Ganjar Pranowo yang selalu masuk dalam tiga besar survei akan jadi alasan mengapa partai politik tidak bisa melepasnya. Tak hanya itu, Megawati Soekarno putri disebut-sebut akan berpikir rasional dan memberi ruang pada Ganjar di Pilpres 2024 sebagaimana Ia dulu memilih nama Joko Widodo di bursa calon presiden tahun 2013 lalu.
“Dalam hal ini saya melihat Bu Mega pun akan memberi ruang kepada Mas Ganjar di pilpres 2024 jika Ganjar mampu mempertahankan trend elektoralnya dan mampu meyakinkan Mega atas kesiapan kos politik dan partai koalisi bagi PDIP,” ujar Direktur Poros Indonesia Baru Pri Menix Dey dalam keterangan yang diterima redaksi The Editor pada Senin (8/11).
Menurut pendapat Pri, saat ini hanya sosok Ganjar Pranowo yang diangap paling mendekati figur Presiden Joko Widodo yang sukses memenangkan Pilpres hingga dua kali. Ia yakin kondisi ini akan membuat pendukung Jokowi akan berbondong-bondong mendukung Ganjar.
Lantas jika prediksi itu benar, lanjutnya, siapa sosok ideal duet Ganjar di Pilpres? Pertanyaan ini dijawab langsung oleh Robi Anas Tanjung selaku Koordinator nasional Ganjar Pranowo Indonesia (GP1). Robi ternyata menyebut nama Andi Amran Sulaiman sebagai salah satu calon yang paling berpotensi menemani Ganjar Pranowo sekarang.
“Representasi Jawa dan non Jawa telah beberapa kali keluar sebagai pemenang.
Sebut saja duet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) – Jusuf Kalla pada Pilpres 2004 dan Jokowi – Jusuf Kalla pada Pilpres 2014. Mereka adalah hasil ‘perkawinan’ dari wilayah barat dan timur Indonesia,” kata Robi.
Hal senada juga dingkapkan oleh Dadank Riyadha, Koordinator Relawan Andi Amran Sulaiman (RAAS). Menurutnya Ganjar Pranowo akan sangat kuat jika bergandengan dengan sosok Andi Amran Sulaiman, mantan Menteri Pertanian era Jokowi-Jusuf Kalla. Sebab Amran memiliki segudang keunggulan.
“Amran dianggap representasi paling idel di Indonesia Timur. Praktis hampir segalanya dimiliki CEO Tiran Group itu.
Sosok Amran sangat kuat dan teruji integritasnya saat diamanahkan jadi menteri pertanian selama lima tahun serta sukses membawa kementerian pertanian mengangkat ekonomi indonesia,” papar Robi.
Sebelumnya dalam berbagai kesempatan, Amran Sulaiman tak ingin membahas lebih jauh terkait kemunculan namanya di bursa Pilpres 2024. Ia selalu mengaku bila fokusnya saat ini adalah ikut ambil bagian dalam upaya pemerintah memulihkan ekonomi.
“Saya fokus di bisnis. Bangsa ini lagi mengalami resesi ekonomi, belum sepenuhnya pulih. Saya fokus memperjuangkan ekonomi bagaimana caranya kita bisa bangkit,” tegas Amran belum lama ini.
Amran tak ingin fokusnya terbelah dengan runyamnya perpolitikan nasional. Menurutnya saat ini ribuan tenaga kerja yang bekerja dengannya harus Ia jaga dengan penuh tanggung jawab. Pasalnya Amran adalah pebisnis yang tidak ingin menjatuhkan putus hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya.
“Saya punya 30 perusahaan, ribuan tenaga kerja. Ini harus dijaga dan dikawal dengan baik. Kalau saya tidak fokus, bisa bahaya saya punya karyawan. Karena saya sudah tekankan kepada seluruh direktur jangan sampai ada PHK. Saya tidak mau itu terjadi. Alhamdulillah selama Covid-19 ini kita tidak lakukan PHK. Perusahaan saya pun sampai hari ini aman-aman saja,” paparnya.