19.7 C
Indonesia

AHLI Perbaiki Kondisi Pariwisata Nasional Lewat 4 Rencana Besar, Berikut Penjelasannya

Must read

JAKARTA – Untuk memulihkan kondisi pariwisata nasional, Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) sejumlah rencana besar di empat sektor pariwisata kepada Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Menparekraf/ Barekraf RI.

AHLI adalah asosiasi yang berfokus pada akselerasi pemulihan dan perkembangan bidang pariwisata khususnya bagi para penggiat di level pimpinan.

Dalam keterangan yang diterima redaksi The Editor malam ini, Senin (27/9) disebutkan bahwa AHLI hadir sebagai media akselerasi pemulihan dan kebangkitan kembali Pariwisata Indonesia melalui konsep kolaborasi yang konkrit dari pimpinan pada 4 sektor pariwisata diantara lainnya pimpinan usaha perhotelan, usaha makanan dan minuman, usaha perjalanan wisata dan lembaga pendidikan tinggi pariwisata.

Baca Juga:

“Serta berkonsep kolaborasi strategis yang akan menciptakan efektifitas dan efisiensi dalam pembangunan kepariwisataan Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan dan mengajak para insan pariwisata Indonesia bersatu padu dengan langkah-langkah inovasi-adaptasi-kolaborasi untuk menerobos parsialisasi industri menjadi suatu inovasi yang mampu memberi manfaat positif dan menjadi penggerak bangkitnya sektor pariwisata di masa pandemi ini yang beriringan sejalan dengan upaya memajukan sektor ekonomi kreatif dan UMKM,” ujar Ketua Umum DPP AHLI I Ketut Swabawa dalam acara Pengukuhan dan Deklarasi AHLI hari ini.

Vice President AHLI I Gusti Putu Laksaguna mengatakan bila melalui acara ini seluruh pengurus AHLI dikukuhkan dan dinyatakan siap dalam berkontribusi pemulihan serta pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia melalui program–program yang inovatif.

“AHLI memiliki kode etik diantaranya: Respect, Helping each other’s, Integrity, Interpersonal Understanding & Wise. AHLI hadir untuk dapat merangkup semua lini dalam bidang pariwisata untuk saling bersinergi,” ungkapnya.

Acara tersebut juga ditandai dengan pengukuhan para pengurus yang mencakupi DPD DKI Jakarta, Bali, Lampung, Sumatra Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Yogyakarta, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara dan Papua.

Putu Laksaguna mengatakan dengan adanya seminar ini dapat memberikan semangat dan inspirasi kepada para pengurus DPP dan DPD untuk dapat berkontribusi kepada Industry Hospitality Indonesia agar segera bangkit dari keterpurukan bahkan menjadi sektor unggulan yang dapat berkontribusi pada kemajuan Indonesia.

Melalui acara Pengukuhan dan Deklarasi ini, lanjutnya, AHLI akan semakin berkomitmen untuk memajukan dan membuat inovasi-inovasi yang terdepan di dunia hospitality dengan berpegang teguh pada nilai-nilai motto dari AHLI yakni Integrity, Collaborative, dan Expertise berfokus pada beberapa kegiatan yang mencakupi Event dan CSR, kewirausahaan, pelatihan dan sertifikasi dengan cara penguatan hubungan dan jejaring melalui kerjasama nasional dan internasional, sambil memperluas keanggotaan di seluruh Indonesia.

Pembangunan kepariwisataan di Indonesia yang diajukan oleh AHLI mencakup 4 pilar pembangunan kepariwisataan yakni: (1) Destinasi; (2) Pemasaran; (3) Industri, dan (4) Kelembagaan. Keempat pilar tersebut merupakan upaya perwujudan azas pembangunan dengan memerhatikan keanekaragaman, keunikan dan kekhasan budaya, alam, dan kearifan lokal.

“AHLI hadir untuk dapat merangkup semua lini dalam bidang pariwisata untuk saling bersinergi sebagai wadah asosiasi resmi dan terstruktur, dan maka dengan hal itu AHLI telah melaksanakan penandatangan pendiri AHLI dalam Akte yang tertulis dan telah berbadan hukum,” tandasnya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru