21.9 C
Indonesia

Sedapnya Cincang Bohan, Umbut Dengan 16 Bumbu Khas Tanah Karo Yang Dimasak Diatas Bara Api Selama 5 Jam

Semua proses memasak dilakukan dengan cara tradisional

Must read

SUKADAME – Sumatera Utara adalah gudangnya masakan-masakan enak dan nikmat di Indonesia. Bila jalan-jalan ke Kota Medan, sempatkan diri untuk datang ke Tanah Karo yang letaknya sekitar 98 kilometer dari kota ini. Cuaca yang tadinya panas dan pengap akan berubah jadi dingin saat Anda memasuki kawasan Sibolangit. Dan tentunya akan makin dingin saat tiba di Berastagi, Tanah Karo.

Nurdiana Br Ginting adalah satu dari sekian dari ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Sukadame Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo yang masih aktif membuat berbagai masakan khas Karo hingga sekarang. Mulai dari pagit-pagi, babi panggang hingga cincang bohan menjadi menu yang sehari-hari disiapkan olehnya kepada pelanggan.

Untuk memasak cincang bohan ini, Nurdiana tidak sendirian, Ia bersama temannya Rosanna Rita Br Tarigan mempersiapkan setiap bahan yang dibutuhkan mulai dari bambu yang diambil langsung dari perkebunan milik mereka, serta daging babi, sapi atau ayam dan sayuran pelengkap seperti batang pisang kepok atau pisag batu yang diambil bagian tengahnya saja, daun singkong dan jantung pisang. Semua bahan ini diiris tipis sesuai selera.

Baca Juga:

“Kalau terung pipit (bungke/rimbang) ini cukup diambil saja buahnya dan ditumbuk agar pecah. Jadi saat dimakan bersama umbut nanti tidak lagi terasa pahitnya. Itu tipsnya,” kata Nurdiana.

Sementara Nurdiana sibuk mengiris sayuran dan daging, maka Rosanna mulai mengiris daun perai dan kencung yang kemudian dilanjutkan dengan menghaluskan bumbu lainnya seperti bawang merah, bawang putih, serai kemiri, daun jeruk, jahe, lengkuas, andaliman, acem patikala alias onjek, garam, cabai rawit hijau, biji pala, kecombrang dan kelapa parut.

(16 bahan ini harus ada dan ditumbuk sesuai ukuran sayur dan daging yang disediakan. Semua harus pas,) kata Rosanna yang menumbuk bumbu dengan alat tradisional Karo yakni Alu.

Usai mengiris sayur dan daging, Nurdiana langsung membersihkan semua area memotong dan mulai menyiapkan plastik tatakan baru untuk mengaduk bumbu yang sudah dihaluskan sebelumnya dengan daging dan sayur. Semua dilakukan dengan teliti.

Setelah dirasa sesuai selera, maka bahan-bahan yang sudah diaduk tersebut ditimbang dan selanjutnya dimasukkan ke dalam bambu untuk dibakar diatas bara api selama 5 jam.

Selama proses memasak berlangsung, bara api harus tetap dijaga suhunya dan bambu juga harus sering diubah posisinya agar sayuran yang ada di dalamnya matang dengan sempurna.

Setelah 5 jam berlalu dan warna bambu sudah berubah hijau kecokelatan dan bahkan gosong, maka tahap berikutnya adalah mendinginkan. Beberapa pembeli biasanya langsung datang membeli cincang bohan jualan Nurdiana dan Rosanna ini di sore hari. Namun ada juga pembeli yang meminta agar cincang bohan ini dikirim ke kota-kota tempat tinggal mereka.

Saat redaksi The Editor datang, puluhan cincang bohan yang tengah dibakar tersebut sudah dipesan oleh orang-orang dari Kota Medan dan beberapa desa di Tanah Karo. Namun kenikmatan memakan cincang dalam bambu ini tetap bisa dirasakan karena Nurdiana dan temannya menyediakan 1 bohan untuk dimakan bersama.

Satu batang bohan ini dihargai hanya Rp75.000. Anda tetap bisa memesan cincang bohan ini meski tinggal di luar kota dan luar pulau Sumatera dengan memesannya di nomor 081353935155 dan 081271522228. Selamat menikmati.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru