19.2 C
Indonesia

Selandia Baru Tunda Pembukaan Perbatasan Hingga Februari

Must read

SELANDIA BARU – Selandia Baru menunda rencana pembukaan perbatasan hingga akhir Februari pada Selasa (21/12). Hal ini menyusul cepatnya penyebaran virus Covid-19 varian Omicron secara global.

Negara-negara Pasifik Selatan baru saja mulai mempermudah beberapa aturan terkait pandemi dengan pembatasan perbatasan internasional yang perlahan-lahan dilonggarkan mulai Januari. Dengan itu, semua turis diperbolehkan memasuki negara pada bulan April.

Menteri Penanganan Covid-19 Chris Hipkins, dalam konferensi pers yang diadakan di Wellington, menjelaskan bahwa penerbangan tanpa karantina, yang sebelumnya dijadwalkan pada 16 Januari untuk warga Selandia Baru yang ada di Australia, harus mundur ke akhir Februari.

Baca Juga:

“Semua bukti sampai saat ini menunjukkan bahwa Omicron adalah varian yang paling menular di antara varian Covid-19 lainnya,” ungkapnya sebagaimana disadur dari Al Jazeera hari ini, Selasa (21/12).

“Tentunya hal ini menimbulkan kekecewaan dan mengacaukan banyak rencana liburan. Akan tetapi, penting untuk menginfokannya hari ini agar orang-orang dapat mempertimbangkan rencana-rencana tersebut,” ungkapnya.

Tindakan Pencegahan

Hipkins kemudian menambahkan bahwa tindakan tersebut adalah bentuk pencegahan. Ketidaktahuan tentang seberapa parah Omicron pada manusia dan apa efeknya terhadap sistem kesehatan membuat varian ini masih harus dipelajari lebih lanjut.

Selandia Baru juga menetapkan waktu karantina di fasilitas karantina yang disediakan akan diperpanjang dari satu minggu menjadi 10 hari. Sebaliknya, tes yang diperlukan dalam masa pra-keberangkatan sebelum memasuki negara ini juga dikurangi dari 72 jam menjadi 48 jam sebelum penerbangan.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru