19.8 C
Indonesia

Petani Belanda Peringatkan Bahaya Cuaca Kering pada Ketersediaan Pangan

Must read

BELANDA – Cuaca kering yang melanda wilayah Belanda dalam beberapa minggu terakhir ini mulai menimbulkan kekhawatiran pada sebagian petani setempat.

Kepada AD, ZLTO selaku asosiasi untuk 12.000 petani dan ahli hortikultura di Zeeland, Noord-Brabant, dan Zuid-Gelderland mengatakan bahwa mereka takut mengalami gagal panen dan kekurangan pangan.

Sebelumnya, hujan telah sering mengguyur Belanda pada bulan Februari. Akan tetapi, cuaca mulai menjadi sangat kering pada bulan Maret dan tidak ada curah hujan yang signifikan pada bulan April.

Baca Juga:

Menurut Monitor Kekeringan KNMI terbaru, defisit curah hujan rata-rata nasional negara ini sudah mencapai 60 milimeter.

Fakta tersebut kemudian menempatkan tahun 2022 dalam lima tahun paling mengerikan bagi Belanda sejak lembaga meteorologinya mulai melacak pengukuran ini pada tahun 1906.

Dalam beberapa minggu mendatang, hujan diperkirakan hanya akan datang dalam intensitas kecil hingga tidak datang sama sekali.

KNMI memperkirakan bahwa defisit curah hujan rata-rata dapat meningkat menjadi 90 milimeter pada periode mendatang.

“Sudah banyak yang ditabur, dan benih itu tetap kering di tanah, jadi mungkin tidak ada cukup makanan yang terjangkau dan aman,” ujar seorang anggota dewan ZLTO Scheepers kepada AD.

Sebagai informasi, rendahnya permukaan air akibat kekeringan dapat menyebabkan kerusakan pada bantaran dan dermaga.

Omroep Brabant bahkan melaporkan bahwa papan air di beberapa bagian Noord-Brabant sudah menerapkan larangan irigasi pada hari Selasa untuk mencegah tingkat air turun terlalu rendah.

Sementara itu, dewan air Delta Brabantse melarang irigasi padang rumput di daerah tangkapan Dongevallei dekat Tilburg.

Irigasi sepenuhnya dilarang di empat daerah aliran sungai dekat Etten-Leur dan Bergen op Zoom.

Papan air AA en Maas untuk sementara waktu melarang penggunaan air tanah untuk mengairi padang rumput di daerah kecil. Badan air lain di provinsi itu memantau situasi dengan cermat.

“Cuaca ini kering dan masih awal tahun,” kata Kees de Jong dari dewan air Delta Brabantse kepada Omroep Brabant.

“Kami memperkenalkan larangan ekstraksi ini untuk mencegah kekeringan. Di musim dingin, bersama dengan petani dan pengelola cagar alam, kami menahan air dengan baik dan untuk waktu yang lama. Tapi sekarang alam mengambil alih kami,” ujarnya.

 

Sumber: NL Times

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru