AMERIKA SERIKAT – Mantan editor foto Vanity Fair baru-baru ini menggugat perusahaan streaming Netflix atas cara mereka dalam menggambarkan dirinya dalam serial hit berjudul “Inventing Anna”.
Rachel DeLoache Williams adalah salah satu dari orang-orang yang digambarkan dalam drama tentang “pewaris palsu” Anna Delvey, alias Anna Sorokin.
Sebagai informasi, drama tersebut diangkat dari peristiwa yang pernah terjadi di dunia nyata dengan sejumlah orang mengalami kerugian finansial atas tindakan Sorokin.
Akan tetapi, gugatan pencemaran nama baik Williams mengatakan bahwa serial itu menggambarkannya sebagai “orang yang serakah, sombong, tidak setia, tidak jujur, pengecut, manipulatif, dan oportunistik”.
Dilansir dari BBC, Netflix diketahui belum menanggapi permintaan komentar.
Williams berteman dengan Sorokin pada tahun 2016, namun kemudian dikenai tagihan sebesar $62.000 (sekitar Rp921 juta) untuk perjalanan enam malam yang mewah yang mereka lakukan ke Maroko.
Pada tahun 2019, Williams memberikan kesaksian yang penuh air mata di pengadilan.
Ia bersaksi tentang bagaimana ia mendapat kesan bahwa Sorokin akan menanggung semua biaya mereka serta mengatakan ia menderita stres dan kecemasan atas hutang yang tidak terduga.
Ketika serial Netflix tentang penipuan Sorokin rilis pada bulan Februari, Vicky Baker dari BBC menulis, “Rachel versi Inventing Anna tidak baik; ia digambarkan sebagai orang yang dangkal dan terobsesi dengan diri sendiri.”
‘Bencana Besar’
Williams yang asli menceritakan kisah ini dari sisinya dalam sebuah buku berjudul “My Friend Anna”.
Ia tidak bekerja sama dengan Netflix, menuduh perusahaan tersebut menjalankan “PR untuk seorang penipu”.
Tindakan hukumnya pun diajukan pada hari Senin (29/8).
“Sebagai akibat dari penggambaran Netflix yang salah tentang dirinya sebagai orang yang keji dan hina, Williams menjadi sasaran pelecehan online yang deras, interaksi langsung yang negatif, dan karakterisasi yang merendahkan di podcast, dll.,” demikian bunyi gugatan hukumnya.
Williams menambahkan bahwa ia telah menerima “ribuan pesan kasar seperti itu”, dan bahwa “kerusakan besar pada reputasi Williams benar-benar dapat dihindari”.
“Ia tidak menantang hak Netflix untuk memiliki karakter yang tidak menyenangkan dalam Serial tersebut, namun jika memilih untuk mendasarkan karakter pada dirinya sendiri, dan untuk menggambarkan karakter secara negatif, perusahaan itu seharusnya memberi karakter nama [sic] fiktif dan mengubah detail identifikasi karakter sehingga tidak ada yang akan percaya bahwa karakter tersebut adalah penggambaran ‘dan tentang’ Rachel Williams yang asli.
“Netflix memberikan nama fiksi kepada banyak protagonis yang ada di kehidupan nyata dalam kisah Sorokin yang muncul di Seri tersebut, namun tidak memberi Williams perlindungan yang sama.
“Sebaliknya, perusahaan itu menggunakan nama aslinya dan detail pribadinya (seperti bosnya, tetangga dan almamaternya) di Serial tersebut dan menampilkan aktris yang mirip dengannya dalam banyak hal.,” paparnya kemudian.
Seperti yang diketahui, karakter Williams diperankan oleh Katie Lowes dalam seri yang terdiri atas sembilan bagian tersebut.
Setelah perilisannya, Inventing Anna berhasil menduduki peringkat teratas TV berbahasa Inggris Netflix selama tiga minggu dan dinominasikan untuk tiga kategori Emmy Awards.
Sumber: BBC