21.3 C
Indonesia

Museum Perang Belanda Umumkan Penutupan

Must read

BELANDA – Museum Perang Saksi Mata (Eyewitness War Museum) yang berlokasi di Beek, Provinsi Limburg, Belanda, akan ditutup pada 1 Oktober mendatang. Hal ini diputuskan setelah diketahui bahwa biaya yang diperlukan museum tidak lagi kecil.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh direktur museum, Wim Seelen, pada awal bulan ini. Ia mengatakan, meskipun minat terhadap museum meningkat, ia tidak mampu lagi membayar investasi yang diperlukan di museum.

Sebelum pandemi covid-19 melanda dunia, museum dapat menarik lebih dari 10.000 pengunjung setiap tahun.

Baca Juga:

Koleksinya terdiri dari 13 diorama yang menampilkan adegan-adegan kecil Perang Dunia II yang berisi lebih dari 150 boneka.

Menurut pihak museum, koleksi lainnya terdiri dari potongan-potongan asli dan sejumlah karya yang sangat langka dan berharga.

Setelah dibuka pada tahun 2013, museum menghadapi kemunduran yang signifikan. Menurut Seelen sendiri, pandemi covid-19 tidak menjadi kendala bagi museum, namun tempat yang menyimpan benda bersejarah ini harus berhadapan dengan banyaknya aksi pencurian benda-benda yang sangat berharga.

Aksi merugikan tersebut sering terjadi pada bulan Agustus 2020, dengan total kerugian yang mencapai lebih dari satu juta euro (sekitar 15 miliar rupiah).

Selain itu, hanya sebagian dari vila tempat museum itu berada yang cocok untuk pengembangan lebih lanjut.

Setelah ditutup nanti, koleksi-koleksi tersebut akan diambil alih oleh War Museum di Overloon, Provinsi Brabant Utara.

 

Sumber: NL Times

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru