NORWEGIA – Norwegia adalah rumah bagi dua bahasa resmi, yaitu Norwegia dan Sami. Bahasa Norwegia sejauh ini merupakan bahasa yang digunakan oleh kebanyakan orang.
Seperti bahasa Swedia, Denmark, dan Islandia, bahasa Norwegia adalah bahasa Jermanik yang berasal dari bahasa Norse Kuno.
Selain bahasa, cara menulis di Norwegia pun terbagi menjadi dua, yakni bokmål dan nynorsk.
Bokmål didasarkan pada bahasa tulis Denmark, yang merupakan bahasa resmi Norwegia selama lebih dari empat ratus tahun (1380-1814).
Sedangkan Nynorsk baru muncul pada tahun 1850-an dan merupakan kompilasi serta kombinasi dari sebagian besar dialek regional Norwegia barat.
Orang yang menguasai bahasa Norwegia umumnya juga dapat berkomunikasi dengan orang-orang di Swedia dan Denmark serta membaca teks yang ditulis dalam bahasa kedua negara tersebut.
Secara resmi, bokmål dan nynorsk telah diberi status yang sama. Keduanya “tidak berjauhan” tetapi mencerminkan perbedaan regional yang besar
Mayoritas orang di Norwegia menggunakan Bokmål, terutama mereka yang tinggal di Norwegia timur.
Sementara itu, Nynorsk digunakan oleh sekitar 10–15 persen dari keseluruhan populasi–sebagian besar dari mereka tinggal di pantai barat.
Meskipun begitu, Bokmål dan Nynorsk tidak diklasifikasikan sebagai dua bahasa yang berbeda. Singkatnya, orang bisa mengatakan bahwa keduanya adalah lebih dari dua norma tulis yang berbeda.
Dengan demikian, teks yang ditulis dalam Bokmål akan masih sangat mudah dipahami oleh orang yang menggunakan Nynorsk dan sebaliknya.
Bahasa Sami, di sisi lain, sangat berbeda dari bahasa Norwegia. Bahasa Sami Utara telah ditetapkan sebagai bahasa resmi yang setara dengan bahasa Norwegia.
Bahasa ini sebagian besar digunakan oleh penduduk asli Sami di Troms dan Finnmark–dua wilayah di Norwegia Utara.
Situasi bahasa yang cukup kompleks di Norwegia dapat membantu menjelaskan penerimaan yang cukup unik terhadap dialek.
Kata yang sama dapat diucapkan dalam ratusan cara berbeda di seluruh Norwegia–dan tetap tidak ada dialek yang dianggap lebih berharga daripada yang lain.
Dialek
Sangat sedikit orang Norwegia, jika ada, yang berbicara seperti teks ditulis, apakah itu dalam Bokmål atau Nynorsk. Warga setempat menggunakan dialek lokal mereka.
Bagi orang Norwegia, dialek merupakan bagian penting dari identitas. Dengan mendengarkan dialek seseorang, dalam banyak kasus, mereka dapat menentukan dengan akurat dari bagian negara mana orang itu berasal.
Bagi orang yang baru mempelajari bahasa Norwegia, mereka mungkin akan menemukan beberapa dialek yang sulit dipahami, dan orang Norwegia memahami hal itu.
Mereka biasanya akan berbicara lebih dekat dengan bahasa tertulis jika mereka melihat lawan bicaranya tidak memahaminya.
Sebagian besar orang Norwegia berbicara bahasa Inggris selain bahasa Norwegia–dan umumnya pada tingkat yang sangat tinggi. Program di universitas pun banyak yang diajarkan dalam bahasa Inggris.
Sumber: Study in Norway
