25.4 C
Indonesia

Mengapa Tidak Ada Fosil Dinosaurus Yang Ditemukan di Indonesia?

Must read

JAKARTA – Sering kita mendengar berita penemuan fosil-fosil dinosaurus di berbagai negara. Tapi, pernahkah kita mendengar ada fosil hewan purba itu yang ditemukan di Indonesia?

Jawabannya mungkin tidak. Karena fosil dinosaurus memang tidak pernah–atau, belum pernah ditemukan di wilayah Indonesia.

Lalu, mengapa demikian? Bukan kah Indonesia negara yang luas dan kaya akan keanekaragaman hayati?

Baca Juga:

Jawaban ringkasnya, wilayah Indonesia belum terbentuk pada masa saat dinosaurus masih hidup.

Dilansir dari Okezone, dinosaurus hidup pada zaman Mesozoikum yang memiliki tiga fase, yaitu Trias (252–201 juta tahun yang lalu), Jurassic (210–145 juta tahun yang lalu), dan Cretaceous (145–66 juta tahun yang lalu).

Selama tiga fase itu, daratan Indonesia masih berada di bawah laut dan baru terbentuk sekitar 30 juta tahun yang lalu. Rentang waktu yang sangat jauh, bukan?

Saat itu, hanya ada wilayah Pulau Kalimantan yang merupakan bagian dari wilayah Eurasia.

Akan tetapi, upaya pencarian fosil dinosaurus di pulau itu pun masih belum mungkin dilakukan, karena kondisi geologinya yang sebagian besar merupakan lahan gambut.

Hal itu akan membuat biaya pencarian amat membengkak dan secara keseluruhan sulit dilakukan.

Selain itu, para ahli juga memperkirakan bahwa dinosaurus cenderung menghindari kawasan khatulistiwa atau ekuator karena cuacanya yang lebih panas pada zaman Mesozoikum silam.

Wilayah ini juga disebutkan mengandung banyak karbon dioksida yang dapat menyebabkan kebakaran.

Meskipun begitu, Indonesia masih tercatat sebagai wilayah tempat ditemukannya banyak reptil laut purba, seperti Mixosaurus timorensis, Ichthtyosaurus ceramensis, dan Globidens timorensis.

Dilansir dari Good News From Indonesia, dinosaurus sendiri diduga punah akibat hujan meteor yang terjadi pada 65 juta tahun yang lalu.

Saat itu, sebuah asteroid raksasa berdiameter 15 kilometer menghantam Bumi. Guncangannya memiliki kekuatan setara dengan 10 miliar kali bom yang menghancurkan Hiroshima, Jepang.

Peristiwa itu pun dinyatakan sebagai salah satu peristiwa paling merusak dalam sejarah Bumi, yang mematikan 75 persen spesies hewan dan tumbuhan di planet ini.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru