MAKASSAR – Layanan psikososial terhadap anak yang tertular virus corona dan berkebutuhan khusus diberikan oleh Biro Sumber Daya Manusia Sulawesi Selatan pada hari ini Selasa (02/11).
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam mengatakan bahwa dukungan psikososial ini merupakan upaya kita untuk melindungi anak-anak dari beban pikiran yang berkepanjangan. Karena diantara mereka ada yang telah kehilangan salah satu atau bahkan kedua orang tuanya akibat Covid-19.
“Kita dampingi mereka, kita pulihkan kondisi mentalnya. Sehingga bisa bangkit dan semangat untuk menjalani hidup ke depan labih baik lagi”, katanya saat ditemui The Editor di Aula Mappaodang Mapolda Sulawesi Selatan tempat acara tersebut dilaksanakan.
Terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, Irjen Merdisyam katakan bahwa pihaknya akan memberikan motivasi agar bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar kembali.
Ia menjelaskan bahwa bantuan Psikososial dari Psikolog ini akan disediakan oleh Polda Sulawesi Selatan dan Himpsi Sulawesi Selatan. Khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus, Merdisyam berharap cara ini membuat mereka tidak lagi minder dengan kondisinya saat ini.
“Melainkan lebih adaptif dan lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan di tengah masyarakat”, jelas Alumnus Akpol 1991 ini.
Merdisyam mengatakan bahwa menyelamatkan anak-anak yang terdampak covid-19 dan berkebutuhan khusus adalah tanggung jawab bersama.
“Ini menjadi tanggung jawab kita semua, tidak hanya sekedar seremonial namun diharapkan bisa berkelanjutan, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang kuat , tangguh dan luar biasa nantinya”, katanya.
“Kehadiran Psikolog Biro SDM Polda Sulsel dan juga psikolog-psikolog lainnya yang tergabung dalam Himpsi Propinsi Sulawesi Selatan. Dengan memberikan layanan dukungan psikososial terhadap anak-anak terdampak Covid-19 dan berkebutuhan khusus (Disabilitas ) adalah wujud negara hadir untuk meningkatkan empati dan kepedulian terhadap anak-anak”, tandasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak ini melibatkan berbagai pihak seperti TNI, BRI, Kemensos, kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak, LPAI dan Himpsi.
Kegiatan webdinar tersebut dihadiri oleh Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam dan diikuti oleh 59 anak-anak yang kehilangan orang tua akibat terpapar Covid-19. Anak-anak ini berasal dari wilayah Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kota Makassar serta 10 anak-anak berkebutuhan khusus (disabilitas) dari wilayah Kota Makassar.
Dalam kegiatan hadir pula, Kasdam XIV Hasanuddin mewakili Pangdam XIV Hasanudin, Kepala Dinas P3A yang mewakili Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Ketua Himpsi Provinsi Sulawesi Selatan dan beberapa PJU Polda Sulsel.