23.7 C
Indonesia

Inilah Alasan Mengapa Donald Trump Tidak Izinkan Mahasiswa Asing Belajar di Universitas Harvard!

Must read

THE EDITOR – Karena alasan masalah internasional, Presiden Donald Trump mencabut kewenangan Universitas Harvard untuk menerima mahasiswa internasional. Kebijakan ini sangat mengejutkan dunia pendidikan karena aturan semacam ini belum pernah ada sebelumnya.

NDTV.Com mengatakan bila Donald Trump melarang Harvard menerima mahasiswa asing karena alasan masalah keamanan ansional dan dugaan pelanggaran persyaratan pengawasan federal.

Keputusan ini diumumkan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (DHS) beberapa waktu lalu. Situasi ini membuat lebih dari 6.000 mahasiswa asing yang tengah belajar di universitas tertua di AS tersebut terlunta-lunta.

Baca Juga:

APA YANG MEMBUAT DONALD TRUMP MENGAMBIL KEBIJAKAN SEPERTI ITU?

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem mengatakan bila Harvard menolak permintaan Gedung Putih tentang daftar lengkap mahasiswa asing yang tengah belajar disana.

Hal tersebut ternyata berujung pada tuduhan lain kepada harvard seperti: universitas yang tidak merangsang pertumbuhan lingkungan yang aman bagi mahasiswa Yahudi, universitas mendorong sentiment yang pro pada Hamas dan kebijakan diskriminatif secara rasial.

Akibatnya, Kementerian Dalam Negeri AS langsung mencabut sertifikasi Harvard terhadap siswa yang tengah mengikuti program SEVP atau mahasiswa yang tengah mengikuti program pertukaran pelajar yang selama ini dibutuhkan untuk membiayai visa bagi para mahasiswa asing.

PERSETERUAN INI SUDAH BERLANGSUNG SEJAK AWAL 2025

Perseteruan Donald Trump dan Harvard telah dimulai sejak awal tahun 2025 lalu saat pihak universitas menolak arahan federal AS untuk menindak aksi protes yang dilakukan oleh mahasiswa yang mendukung Palestina.

Sikap Harvard tersebut memicu tindakan besar-besaran dari Washington, salah satunya dengan membekukan dana penelitian untuk Harvard yang angkanya mencapai miliaran dolar.

Tak hanya itu, Donald Trump juga menyerukan akan mencabut status bebas pajak yang dimiliki oleh Harvard. 

Sebaliknya, Harvard justru mengajukan gugatan terhadap pemerintahan Donald Trump yang dianggap telah melanggar perlindungan konstitusional dan menghukum universitas yang tengah menjalankan hak amandemen pertama.

Namun, tuntutan Harvard tidak membuat Donald Trump diam. Pemerintah tetap bersikukuh tengah menegakkan akuntabilitasnya atas lembaga-lembaga yang dianggap gagal mengekang kampus yang dinilai tidak bersahabat, seperti Harvard.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru