JAKARTA – Daya konsumsi bahan bakar suatu kendaraan tentunya menjadi salah satu pertimbangan seseorang sebelum memutuskan untuk membelinya.
Begitu juga dengan perusahaan, yang kian berlomba-lomba menciptakan produk irit bahan bakar guna menarik minat pasar.
Selain menghemat pengeluaran, penggunaan bahan bakar yang lebih sedikit juga diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ramah lingkungan.
Berkaitan dengan itu, tahukah kamu bahwa ada motor jadul yang digadang-gadang menjadi yang paling irit, bahkan jika dibandingkan dengan kendaraan pada masa kini?
Perkenalkan, ia adalah Honda Super Cub 700!
Lahir dari keluarga series C milik Honda, produk yang juga dikenal sebagai C700 ini masuk ke pasar Indonesia pada tahun 1980-an.
Dalam salah satu arsip yang dimiliki oleh Perpustakaan Nasional, Honda mengiklankan produk ini dengan tiga keunggulan utama, yaitu hemat, lincah, dan anggun.
Tidak tanggung-tanggung, kuda besi beroda dua itu juga diklaim dapat menempuh jarak sejauh 100 km hanya dengan bermodalkan seliter bensin–hal yang sangat tidak mungkin dilakukan dengan kendaraan motor masa kini.
Lantas, apakah hal itu benar-benar dapat dilakukan 4 dekade lalu?
Apa yang membuat kendaraan ini begitu spesial?
Dilansir dari Suara.com, Honda C700 disebutkan sebagai motor yang memiliki mesin berkapasitas 71,8 cc.
Dengan mesin tersebut, motor ini mampu memuntahkan tenaga hingga 6 dk dengan torsi puncak 6,5 Nm.
Dengan berat yang cukup ringan, yakni hanya 80 kg, motor ini diklaim memiliki top speed 75 km/jam.
Adapun mengenai keiritannya yang disebutkan di dalam iklan yang dipublikasikan oleh koran Kompas pada 22 September 1981 itu, diketahui dari laman motorbikecatalog.com bahwa motor ini tercatat mampu mencapai 100 km hanya dengan 1,33 liter bahan bakar.
Jadi, klaim yang dicantumkan di dalam iklan tidak seratus persen benar.
Meskipun begitu, tetap saja, motor ini terbukti benar lebih irit daripada motor-motor yang lain.
Selain itu, series Honda Super Cub memang didesain untuk efisiensi yang lebih diutamakan pada masa itu dibanding performa yang menjadi kunci kendaraan pada masa kini.
Dalam iklan yang lain, disebutkan bahwa motor dari series ini bahkan bisa menempuh jarak 115 kilometer dengan seliter bensin.
Akan tetapi, dengan catatan bahwa kecepatan yang ditempuh konstan 30 km/jam.
Dilansir dari Otosia, kondisi jalanan yang pada zaman dahulu belum seramai sekarang juga bisa menjadi alasan di balik iritnya penggunaan bahan bakar di kendaraan jenis ini.
Bobot motor dan rider yang ringan pun tidak kalah berpengaruh dalam menjaga keiritan motor ini secara efektif.
Akan tetapi, jika ingin dibuktikan pada masa sekarang, agaknya cukup sulit mengingat usia motor yang tidak lagi muda.
Keadaan mesin yang termakan usia juga akan kesulitan ketika menghadapi situasi jalanan yang sangat berbeda dibandingkan dengan zaman dahulu.
