20.4 C
Indonesia

Empat Kura-Kura Raksasa Galapagos Diburu dan Dibantai Untuk Diambil Dagingnya

Must read

EKUADOR – Spesies kura-kura raksasa Galapagos yang terancam punah masih dihantui oleh ancaman tindakan tidak bertanggung jawab manusia.

Otoritas Ekuador bahkan kini tengah menyelidiki kasus “perburuan dan pembantaian” terhadap empat ekor hewan tersebut.

Dilansir dari euronews, membunuh makhluk agung ini sejatinya telah dinyatakan sebagai tindakan ilegal di Ekuador sejak tahun 1933.

Baca Juga:

Di bawah hukum negara Amerika Selatan itu, siapapun yang terbukti bersalah membunuh kura-kura raksasa harus berhadapan dengan hukuman tiga tahun penjara.

Akan tetapi, terlepas dari hukuman yang ketat ini, perdagangan daging ilegal terus berlanjut.

Penjaga hutan baru-baru ini menemukan empat bangkai kura-kura raksasa di Isabela, pulau terbesar di kepulauan Galapagos.

Kantor Kejaksaan Agung Negara telah membuka penyelidikan awal atas kematian tersebut.

The Galapagos Conservancy, sebuah LSM yang didedikasikan untuk konservasi satwa liar, mengutuk insiden tersebut sebagai “kejahatan lingkungan”.

“Insiden perburuan baru-baru ini sangat mengerikan karena sangat sedikit individu dari subspesies Chelonoidis guntheri yang masih hidup di alam liar,” ungkap badan tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Kita harus menjaga kura-kura raksasa dan ekosistem tempat mereka bergantung,” sambungnya.

Perlu diketahui, bahwa ada 14 spesies kura-kura raksasa Galapagos yang berbeda, semuanya diturunkan dari satu nenek moyang.

Sayangnya, semuanya diklasifikasikan sebagai rentan, terancam punah, sangat terancam punah, atau punah dalam Daftar Merah IUCN.

Makhluk ini biasanya hidup antara 80 dan 120 tahun dengan berat tubuh yang bisa mencapai 417 kg.

Meskipun umur makhluk itu panjang, jumlah mereka telah berkurang selama bertahun-tahun.

Kini, hanya ada sekitar 15.000 ekor yang tersisa, turun dari total 200.000 ekor pada tahun 1800-an.

Populasinya telah dihancurkan oleh spesies invasif, yang memangsa anak kura-kura dan mencuri makanan mereka.

Mereka juga berada di bawah ancaman dari pemburu liar.

Daging kura-kura pernah dianggap sebagai makanan lezat dan masih menarik harga yang cukup besar di pasar gelap.

Tragisnya, empat kematian baru-baru ini bukanlah satu-satunya insiden yang terjadi.

Sebelumnya, pada bulan September 2021, penjaga hutan menemukan 15 bangkai kura-kura–semuanya diduga menjadi korban perburuan.

Lebih awal lagi, pada Maret 2021, petugas bandara juga menemukan 185 tukik kura-kura di dalam koper.

Beruntungnya, tidak hanya ada berita buruk dari kehidupan kura-kura Galapagos ini.

Awal tahun ini, para peneliti mengonfirmasi keberadaan jenis kura-kura langka, yang telah lama diyakini punah.

“Kura-kura raksasa yang fantastis” itu tidak lain adalah chelonoidis phantasticus, dan terakhir kali terlihat pada tahun 1906.

Pada tahun 2019, para peneliti Princeton menemukan seekor kura-kura betina tunggal yang mengisyaratkan bahwa spesies tersebut mungkin akan terus hidup.

Awal tahun ini, mereka membuktikan bahwa kedua spesimen itu terkait.

 

Sumber: euronews

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru