18.5 C
Indonesia

Ditjen PSP: Pakai Asuransi Maka Kementerian Pertanian Akan Bayar 6 Juta Per Hektare Kalau Gagal Panen

Must read

JAKARTA – Puluhan hektare tanaman jagung milik petani di Nagari Aua Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat terancam gagal panen. 

Sekitar 33 hektare ladang jagung masyarakat di Korong Koto Kaciak, Nagari lll Koto Aua Malintang, Kecamatan lV Koto Aua tampak memprihatinkan.

Untuk mengantisipasi dampak lebih luas, Kementerian Pertanian (Kementan) menyarankan agar petani mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Baca Juga:

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menuturkan, AUTP merupakan program proteksi bagi petani ketika mengalami gagal panen akibat perubahan iklim maupun serangan OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan).

“Pertanian itu merupakan sektor yang rentan terhadap perubahan iklim dan serangan OPT. Agar petani petani tak mengalami kerugian saat gagal panen, maka AUTP akan memberikan pertanggungan kepada petani,” kata Syahrul pada Rabu (24/3).

Menurutnya, program asuransi pertanian merupakan upaya perlindungan bagi petani ketika menghadapi gagal panen.

Asuransi pertanian memberikan perlindungan berupa pertanggungan, agar petani tetap memiliki modal untuk memulai kembali usaha pertaniannya.

“Asuransi pertanian merupakan program perlindungan bagi petani agar tenang dalam mengembangkan usaha pertanian mereka. Dengan mengikuti asuransi, petani tak perlu khawatir ketika mengalami gagal panen, karena mendapat pertanggungan,” tuturnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil (Foto: Humas PSP/ THE EDITOR)

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, pertanggungan yang diberikan AUTP akan melindungi petani dari kerugian ketika gagal panen.

Petani akan mendapat pertanggungan sebesar Rp6 juta per hektar per musim. 

“Jadi petani tak merugi. Mereka juga memiliki modal untuk memulai kembali budidaya pertanian mereka,” papar Ali.

Ali melanjutkan, program yang juga dirancang untuk menjaga tingkat produktivitas pertanian. Program AUTP ini menjaga petani agar tetap produktif meski mengalami gagal panen.

“Ketika terjadi gagal panen, petani tak kehilangan daya produktivitasnya. Mereka tetap dapat berproduksi sehingga kesejahteraan mereka juga terjaga,” papar Ali.

Dengan kata lain, Ali menyebut program AUTP ini sejalan dengan tujuan pembangunan nasional yakni menyediakan pangan bagi seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru