AMERIKA SERIKAT – Nama Christina Ricci mungkin tidak terdengar asing bagi sebagian orang. Ia adalah aktris berkebangsaan Amerika Serikat yang telah menghiasi industri perfilman sejak tahun 1990, sejak ia masih berusia 9 tahun.
Sebagai seorang artis terkenal, hal-hal tentang Ricci selalu menarik untuk diperbincangkan, termasuk kehidupan di luar pekerjaannya.
Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara, wanita berusia 42 tahun itu mengungkap fakta bagaimana koleksi tas mahalnya membantu perceraiannya pada tahun 2020 lalu.
Kepada Sunday Times Style, ia mengatakan bahwa sebagian koleksi handbag Chanel dan perhiasannya telah dijual untuk membiayai proses perpisahannya dengan sang mantan suami, James Heerdegen.
“Ada barang-barang tertentu yang saya koleksi–tas-tas tertentu. Saya punya cukup koleksi handbag Chanel untuk sementara, tapi saya menjual banyak hal,” jelasnya.
“Trauma tertentu dalam hidup berjalan bersama trauma keuangan, situasi pengadilan yang diperpanjang, situasi perwalian, [dan] perintah penahanan,” tambahnya.
Mengutip CNBC, Ricci dan Heerdegen sebelumnya membina rumah tangga selama hampir tujuh tahun dan memiliki seorang putra pada tahun 2014. Keduanya lantas berpisah pada tahun 2020.
Dalam pengajuan perceraiannya, pemeran “Addams Family” itu menyatakan bahwa ia menjadi sasaran “pelecehan fisik dan emosional yang parah” oleh Heerdegen.
Selain itu, ia juga mencantumkan bahwa “banyak dari tindakan pelecehan ini” terjadi di depan putra mereka, menurut People.
Pada tahun 2021, Ricci diberikan hak asuh penuh atas putra mereka, sedangkan mantan suaminya hanya diberikan hak kunjungan.
Ia kemudian menikah lagi pada tahun lalu dengan seorang hairstylist selebritas Mark Hampton. Pasangan itu telah dianugerahi seorang anak.
Dalam wawancara yang sama, Ricci memastikan bahwa ia saat ini telah baik-baik saja dan tidak ada masalah.
“Tapi saya belajar menggunakan bagian investasi ini dengan cara yang berbeda. Saya juga memiliki koleksi perhiasan Chanel Fine yang saya manfaatkan dengan baik,” tuturnya.
Sumber: CNBC