19.2 C
Indonesia

Beraksi Saat Berusia 8 Tahun, Amarjeet Sada Dijuluki “Pembunuh Berantai Termuda di Dunia”

Must read

INDIA – Laki-laki yang dikenal sebagai ‘Pembunuh Berantai Termuda di Dunia’ diduga membunuh tiga orang pada saat dia masih berusia delapan tahun.

Diwartakan oleh The Guardian, pada tahun 2007, polisi di Bihar, India, menyelidiki klaim bahwa seorang anak, yang diidentifikasi sebagai Amarjeet Sada, diduga membunuh tiga bayi.

Dua di antara ketiga bayi tersebut adalah saudara perempuannya sendiri yang berusia delapan bulan dan sepupunya yang berusia sembilan bulan.

Baca Juga:

Kasus ini dibawa ke hadapan pihak berwenang setelah seorang ibu melaporkan kehilangan putrinya yang berusia enam.

Selama pencarian polisi, tubuh mungil korban ditemukan terkubur secara tragis masih di sekitarnya.

Beberapa waktu setelahnya, Sada yang memang didiagnosis dengan ‘gangguan psikiatri’, memberi tahu penduduk desa bahwa ia telah mencekik bayi tersebut.

Ia bahkan menunjukkan tempat ia meninggalkan tubuh sang bayi.

Saluran berita NDTV yang melaporkan berita tersebut pada saat itu, menampilkan gambar Sada di luar kantor polisi setempat.

Bocah itu dilaporkan telah menyiksa bayi itu sampai mati dengan batu sebelum mengubur tubuhnya.

“Dia sedang tidur di sekolah. Saya membawanya agak jauh, dan membunuhnya dengan batu dan menguburnya,” demikian bunyi pengakuannya kepada polisi ketika ditahan.

Pada bulan Juni tahun itu, Sada pun ditangkap dan muncul di pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Akan tetapi, karena Sada masih berusia di bawah 18 tahun pada saat itu, ia hanya ditempatkan di rumah tahanan di kota terdekat Munger.

Menurut hukum India, seorang anak tidak dapat dijatuhi hukuman mati atau dikirim ke penjara tetapi dapat ditahan di rumah tahanan anak-anak sampai mereka berusia 18 tahun.

Penduduk setempat pada saat itu juga mengklaim bahwa Sada juga bertanggung jawab atas meninggalnya saudara perempuan dan sepupunya sendiri.

Akan tetapi, masalah itu dirahasiakan.

Tahun ini, Sada akan berusia 23 tahun. Ia telah berada di atas usia minimum untuk dijatuhi hukuman penjara atau hukuman mati.

Daily Star bahkan melaporkan pada November 2021 bahwa Sada sebenarnya “menunggu eksekusi”. Akan tetapi, hingga saat ini, belum diketahui apakah hukumannya telah dijalani atau belum.

 

Sumber: UNILAD

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru