19.2 C
Indonesia

Studi Temukan Paus Biru Bisa Telan Hingga 10 Juta Keping Mikroplastik

Must read

CALIFORNIA – Paus biru (Balaenoptera musculus) diduga menjadi hewan yang mengonsumsi mikroplastik terbanyak di planet ini. Seekor paus biru disebutkan bisa mengonsumsi hingga 10 juta keping mikroplastik setiap hari selama musim makan.

Hal ini dapat terjadi bukannya tanpa sengaja. Mikroplastik telah mencemari lautan yang airnya diteguk dalam jumlah yang banyak oleh paus biru ketika makan.

Mikroplastik sendiri adalah potongan plastik berukuran kurang dari 5 milimeter yang terbentuk karena polusi dari plastik yang terurai di permukaan laut.

Baca Juga:

Potongan-potongan kecil plastik ini telah beberapa kali ditemukan di perut atau kotoran berbagai spesies di setiap tingkat jaring makanan laut.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan secara online di jurnal Nature Communications, peneliti mengungkap hasil prediksi jumlah plastik yang ditelan oleh tiga spesies paus balin, yaitu paus biru, paus sirip, dan paus bungkuk.

Studi yang terbit pada 1 November lalu itu menggunakan model komputer dan hasilnya menyatakan bahwa seekor paus biru bisa menelan hingga 10 juta keping mikroplastik (sekitar 43,5 kilogram) sehari selama musim makan utamanya.

Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari yang ditelan oleh paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) ketika makan, yaitu 50 kali lebih tinggi. Paus bungkuk disebutkan hanya mengonsumsi hingga 200.000 potongan mikroplastik.

Adapun dampak kesehatan yang mungkin menimpa paus biru akibat mengonsumsi mikroplastik dalam jumlah yang banyak sejatinya belum diketahui.

Meskipun begitu, peneliti mencatat bahwa setidaknya hal itu dapat membuat paus membakar lebih banyak energi.

“Bayangkan membawa sekitar 45 kilogram ekstra. Ya, Anda paus yang sangat besar, tapi itu akan memakan tempat,” kata Shirel Kahane-Rapport, kandidat doktor di Stasiun Kelautan Hopkins Universitas Stanford di Pacific Grove, California, kepada AFP.

Melansir Live Science, paus biru makan dengan cara meneguk air laut dalam jumlah yang besar untuk menyaring makanan mereka. Seekor paus biru dapat meneguk hingga 80.000 liter air.

Makanan paus biru sebagian besar terdiri dari udang yang disebut krill serta ikan kecil seperti sarden dan ikan teri. Ilmuwan menduga, saat paus biru menelan makanannya, ada potongan mikroplastik yang terselip.

Sebelumnya pada tahun 2017, dalam sebuah studi yang terbit di jurnal Analytical Methods, para ilmuwan menemukan bahwa mikroplastik dapat berakhir di dalam lemak paus biru.

Lapisan itu diketahui berfungsi untuk melindungi mereka dari suhu laut yang dingin.

Paus juga memiliki enzim pencernaan di perutnya yang dapat memecah mikroplastik menjadi nanoplastik dengan lebar antara 1 dan 1.000 nanometer. Pecahan tersebut kemudian dapat dilepaskan kembali ke laut.

Akan tetapi, masih belum jelas seberapa besar dampak mikroplastik pada paus biru.

Meskipun begitu, fakta ini diharapkan dapat digunakan oleh ilmuwan lain untuk menilai risiko kesehatan yang ditimbulkan mikroplastik pada paus biru dan paus balin lainnya.

“Dosis menentukan racunnya,” kata Kahane-Rapport.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru