TAIWAN – Ketika berada di dalam sebuah hubungan, tidak jarang seseorang menemukan sosok lain yang menarik perhatiannya untuk beralih dari pasangannya. Sosok tersebut bisa baru masuk ke kehidupannya atau malah datang dari masa lalunya.
Dalam keadaan seperti ini, ada tiga hal yang mungkin terjadi.
Pertama, orang itu akan bertahan di posisinya karena telah berkomitmen pada hubungan dan pasangannya.
Kedua, ia akan meninggalkan pasangannya untuk menjalin hubungan dengan sosok tersebut.
Ketiga, sekaligus menjadi yang paling menyakitkan, ia akan tetap bersama pasangannya namun menjalin hubungan diam-diam dengan sosok baru tersebut alias berselingkuh.
Untuk menutupi pengkhianatannya, orang yang berselingkuh akan mencari ‘cara terbaik’.
Seperti mengatur jadwal sedemikian rupa agar tidak bertabrakan, mengganti nama sang kekasih gelap di ponsel dengan nama yang familiar, dan sebagainya.
Di Taipei, Taiwan, seorang pria memanfaatkan platform Spreadsheet Excel Online untuk berselingkuh dari istrinya dengan rekan kantornya.
Kabar ini tentu menghebohkan dunia karena platform tersebut umumnya dipakai hanya untuk bekerja.
Selain untuk berkomunikasi, pria yang diketahui bernama Chen itu juga menggunakan platform tersebut untuk menyimpan kenangan, pesan, bahkan fotonya dan selingkuhannya saat berhubungan badan.
Setelah dilakukan penyelidikan, keduanya terungkap telah menjalin hubungan gelap selama bertahun-tahun.
Dilansir dari Wolipop, Chen disebutkan pernah pergi pada momen peringatan Hari Ibu. Ia pergi dengan selingkuhannya, meninggalkan Zheng–istrinya–dan anak-anaknya.
Mendapati perilaku sang suami yang tidak biasa, Zheng mulai menyimpan rasa curiga. Kecurigaannya itu bahkan telah muncul pada tahun 2017.
Sayangnya, saat itu, ia belum bisa membuktikan bahwa suaminya benar berselingkuh.
Empat tahun berselang, pada Mei 2021, Zheng menemukan kunci yang aneh di tas olahraga Chen.
Usaha Zheng untuk membongkar perselingkuhan suaminya pun dimulai sejak saat itu. Ia bahkan mengunduh Spreadsheet Excel Online yang kerap digunakan pria itu untuk bekerja.
Betapa terkejutnya ia ketika menemukan bukti-bukti perselingkuhan sang suami tersimpan di sana. Hubungan gelap suaminya ternyata telah berlangsung sejak tahun 2016.
Tidak tinggal diam, Zheng mengajukan gugatan terhadap suami dan selingkuhannya dan menuntut kompensasi sebesar Rp6,5 miliar.
Di persidangan, selingkuhan Chen mengaku bahwa ia telah menjalin hubungan dengan Chen. Akan tetapi, ia membantah bahwa keduanya sering berhubungan badan dan hamil.
Ia justru balik menuduh Zheng telah mengedit lembar Excel dan mengatakan bahwa wanita itu sebenarnya sudah mengetahui perselingkuhan suaminya namun tetap membiarkannya.
Selingkuhan Chen juga meminta agar pria itu ikut membayar biaya kompensasi.
Penyelidikan lanjutan mengungkap bahwa Chen memang sempat menghamili selingkuhannya pada tahun 2016.
Pada tahun 2017, ketika Zheng mulai menaruh curiga pada perselingkuhan suaminya, sang selingkuhan mengirim pesan agar pria itu tidak khawatir.
“Saya akan mencoba, jangan khawatir, saya tidak akan membiarkannya terungkap,” demikian bunyi pesannya saat itu.
Pihak pengadilan pun memutuskan bahwa hubungan Chen dan rekan kerjanya itu telah melampaui batas.
Di akhir masa persidangan, Zheng dinyatakan berhak menerima kompensasi sebesar Rp1,4 miliar.
