PRANCIS – Uni Eropa mengatakan telah bergabung dengan anggota Dewan Negara Laut Baltik (CBSS) dalam menangguhkan Rusia dan Belarusia dari kegiatan Dewan.
“Keputusan ini adalah bagian dari tanggapan Uni Eropa dan mitra yang berpikiran sama terhadap invasi Rusia ke Ukraina dan keterlibatan Belarusia dalam agresi yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan ini,” ucap perwakilannya, Sabtu (5/3).
“Uni Eropa setuju dengan anggota CBSS lainnya bahwa penangguhan Rusia dan Belarusia akan tetap berlaku sampai memungkinkan untuk melanjutkan kerja sama berdasarkan penghormatan terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional,” tambahnya.
Adapun anggota CBSS yang dimaksud dalam pernyataan tersebut adalah Denmark, Estonia, Finlandia, Jerman, Islandia, Latvia, Lithuania, Norwegia, Polandia, dan Swedia.
Rusia meluncurkan invasi militer terhadap Ukraina pertama kali pada Kamis (24/2) pekan lalu. Ribuan pasukan dikerahkan beserta peralatan perang yang lengkap.
Sejumlah kota di Ukraina telah menjadi sasaran serangan militer Rusia, yang sebelumnya mengatakan tidak akan mengusik warga sipil namun tetap menyerang bangunan-bangunan penting untuk kehidupan sipil seperti rumah sakit, bangunan tempat tinggal, dan lainnya.
Akibatnya, ratusan ribu warga Ukraina harus melarikan diri ke negara-negara tetangga demi keamanan mereka.
Sementara itu, upaya diplomasi kedua negara sudah memasuki babak kedua dengan satu kesepakatan tentang pembuatan jalur aman bagi warga Ukraina yang akan dievakuasi.
Sayangnya, dua isu lainnya yang juga diajukan ke meja diskusi oleh para delegasi tidak berhasil berujung pada kesepakatan. Dua isu tersebut adalah gencatan senjata dan perjanjian gencatan senjata.
Sumber: Reuters