CINGKES – Di Tanah Karo, terdapat dua desa yang memiliki Sira Sendawa, yaitu Desa Cingkes dan Desa Dokan. Di Desa Cingkes sendiri, pemilik Sira Sendawa adalah keluarga Tarigan Gerneng Rumah Geri. Sementara di Desa Dokan pemilik Sira Sendawa berasal dari keluarga Ginting.
Perbedaan sejarah yang membuat Sira Sendawa di dua desa ini disimpan dengan baik. Di Desa Cingkes, Sira Sendawa berkaitan erat dengan sejarah suku Karo yang bermarga Tarigan Gerneng.
Disebutkan bahwa bila ada salah satu anggota keluarga dari Tarigan Gerneng Rumah Geri yang meninggal dunia, maka jumlah Sira Sendawa tersebut akan berkurang.
Setiap anggota keluarga dari Tarigan Gerneng Rumah Geri diizinkan untuk memiliki garam ini, namun tentu dengan izin terlebih dahulu. Karena memang tidak untuk digunakan untuk hal-hal yang tidak baik.
Masyarakat Suku Karo mengadakan festival besar saat menurunkan garam ini dari tempatnya. Tahun 2017 lalu misalnya, masyarakat Desa Dokan mengadakan upacara untuk menurunkan garam abadi ini.
Menurunkan garam abadi ini dari tempat penyimpanannya tidak bisa dilakukan setiap saat karena membutuhkan biaya yang mahal dan ritual yang panjang.
Di cingkes, klan rumah geri kurang tepat di masukkan ke sub gerneng dari tarigan, karena gerneng dan geri jelas memiliki masing2 karakteristik yg masing2 diakui para pihak. Dan contoh nyata dari dulu setiap acara pesta permulaan Gendang/musik tradisonal akan diawali oleh geri. Termasuk nanam padi (tradisi dulu). Perlu penelusuran lebih mrndalam.