21.5 C
Indonesia
Friday, December 19, 2025

Sehebat Apa BR-V Prestige 2022 dari Honda Saat Dipacu di Tanah Karo, Sumatera Utara?

Must read

THE EDITOR  SUV Honda seperti BR-V memang kurang diminati di beberapa kabupaten di Sumatera Utara, salah satunya Taneh Karo yang berjarak sekitar 2 jam dari Kota Medan.

Pasalnya, sejak tahun 2022, hanya 2 unit Honda BR-V yang terlihat sering melintas di jalanan kabupaten. Penyebabnya adalah soal selera dan harga, dimana warga setempat lebih memilih Toyota Rush, Daihatsu Terios dan Mitsubishi Xpander Cross yang menawarkan harga lebih murah dan dianggap lebih ganteng secara fisik.

Honda BR-V, terutama seri Prestige memang memiliki kesan mewah dan rasanya hanya cocok untuk kalangan masyarakat kota besar dengan jalanannya yang mulus dan lurus dibandingkan dengan jalanan kabupaten yang cenderung sempit dan berbatu.

Tapi, apa benar?

Tim Jalan-Jalan The Editor mencoba menikmati perjalanan dengan mengendarai Honda BR-V Prestige non Sensing yang dibeli September 2022 lalu di Kabupaten Karo.

Nyatanya, saat dicoba, rasa empuk sangat terasa saat harus dibawa melewati jalur alternatif dari Jalan Mulawari hingga ke Tigapanah. Padahal, suspensi Honda BR-V 2022 punya karakter agak keras atau sporty dibanding kompetitor seperti Rush/Terion.

Tak hanya itu, mobil ini juga terasa nyaman saat dipacu dari rute alternatif Jalan Tigapanah, Sukanalu hingga ke Berastagi. Pemukiman penduduk dan hamparan pertanian masyarakat Karo yang perlu dilalui di jalan sempit sepertinya tidak terlalu sulit untuk dilalui Honda BR-V. 

Guncangan yang terjadi akibat jalanan yang berlobang dan tidak rata masih bisa dinikmati dengan baik.

Tak hanya itu, kualitas kulit kursi Honda BR-V Prestiges non Sensing juga masuk dalam kategori terbaik sebab meski diduduki oleh 8-9 orang dalam kurun waktu lama, namun ketebalannya tidak berubah alias tidak kempes. 

Kualitas ini tidak mungkin bisa didapatkan di mobil-mobil SUV serupa di kelas yang sama.

Harga yang cukup mahal membuat Honda BR-V tidak begitu disukai oleh masyarakat setempat dimana perbandingannya cukup tinggi. Misalnya untuk tahun 2025 ini saja, harga BR-V Prestige dibanderol seharga Rp 371.000.000 untuk pasaran kota Medan.

Sementara itu, harga Daihatsu Terios R AT Custom di Medan sekitar Rp338.500.000 (varian R AT CUSTOM MC), dengan varian lain seperti R MT Custom sekitar Rp328.350.000.

Kemudian Toyota Rush dibanderol seharga Harga Toyota Rush 1.5 S AT GR Sport di Medan berada di kisaran Rp 329.340.000 Juta atau sekitar Rp 314.600.000.

Harga Mitsubishi Xpander Cross sendiri di Medan untuk model terbaru di Desember 2025 ini berkisar antara Rp345.500.000 Juta hingga Rp370.500.000 Juta. Harga ini tergantung varian yang dimulai dari MT (Manual Transmission) dan Premium CVT, dengan tipe tertinggi adalah Premium CVT.

Sangat murah dibandingkan dengan Honda BR-V Prestige non Sensing bukan?

Meski demikian, ketangguhan dan iritnya Honda juga bukan lagi isu belaka. Meski demikian, irit atau tidaknya kendaraan juga tergantung dari segi pemakaian. 

Udara segar di Kabupaten Karo akan membuat para pengendara mobil mewah enggan menggunakan Air Conditioner (AC) berlebihan. Namun, lalu lalang truk gandeng serta angkutan antar kota antara provinsi yang melaju dengan kecepatan tinggi membuat beberapa pemilik mobil tidak mau membuka kaca mobilnya.

Tapi, jangan khawatir! Honda BR-V Prestige non Sensing ini sebenarnya cocok dipakai meski tinggal di area dataran tinggi seperti Tanah Karo. Tarikan mesinnya yang ringan tidak akan membuat kaki anda pegal meski harus berjibaku selama 2 jam lebih saat menyetir dari Medan hingga ke Kota Kabanjahe.

Anda akan merasakan tenang dan nyaman meski kondisi macet ada di depan mata sebab mobil ini memang menawarkan ruang kepala dan kaki yang cukup luas. Bahkan bisa dinikmati hingga 8 orang dalam ukuran tertentu.

Mobil ini juga nyaman untuk dikendarai oleh wanita berumur di atas 55 tahun. Pastikan saja jenis Honda BR-V baru atau lama yang dibeli untuk dipakai di Kabupaten Karo adalah model “Non Sensing” kecuali bila si pengendara sudah terbiasa dengan teknologi. 

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Baru