PETERSBURG – Meski masih dalam suasana isolasi, namun sebagian masyarakat mulai beraktivitas degan cara menikmati waktu di tempat rekreasi seperti taman dan kota tua di Petersburg, Rusia. Salah satu yang jadi favorit warga di kota ini adalah berkunjung ke Hermitage General Staff yang berada di The Palace Square.
Hermitage General Staff adalah salah satu monumen arsitektur paling terkenal di Saint Petersburg yang dirancang oleh arsitek K.I.Rossi dan dibangun antara tahun 1820 dan 1830.
Bangunan neoklasik berbentuk bulan sabit yang spektakuler ini, paling terkenal dengan lengkungan yang melambangkan kemenangan yang berada di tengah yang membawa pejalan kaki keluar ke Palace Square dari Nevsky Prospekt.
Sebelum Revolusi, bangunan ini tidak ditinggali oleh staf yang umumnya berkantor di bagian timur gedung, tapi juga oleh Kementerian Luar Negeri Tsar yang biasanya menempati sayap barat bangunan ini. Tsar adalah gelar penguasa monarki dalam rumpun bahasa Slavia yang dapat merujuk pada raja atau kaisar.
Sekarang, Hermitage General Staff adalah rumah bagi salah satu bagian koleksi Hermitage yang paling terkenal dan populer seperti seni impresionis dan post-impresionis.
Menikmati Waktu Santai Di The Palace Square
Selama pandemi corona, gedung ini cukup jarang dikunjungi. Untuk memanfaatkan waktu luang yang hanya beberapa jam saja, warga di Petersburg memanfaatkan waktu dengan menikmati matahari musim panas di The Palace Square, salah satu ansambel arsitektur yang paling indah dan harmonis di dunia. Palace Square menjadi ruang publik utama St. Petersburg selama hampir tiga abad. Seperti Lapangan Merah di Moskow, Lapangan Istana di St. Petersburg telah menjadi latar berbagai peristiwa besar dalam sejarah Rusia.
Warga Rusia memang memanfaatkan waktu khusus yang disediakan oleh pemerintah mereka untuk menikmati hiburan dengan berjalan-jalan ke taman. Waktu berkunjung ke taman disesuaikan dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah dimana warga hanya diizinkan keluar rumah dengan rentan waktu tertentu dan setelah mendapat izin khusus dari petugas setempat.
Selama berada di The Palace Square, pengunjung juga dapat menikmati kemegahan Istana Musim Dingin, sebuah bangunan yang di desain oleh arsitek Italia Francesco Bartolomeo Rastrelli antara tahun 1754 dan 1762.
Istana Musim Dingin adalah bangunan pertama yang selesai dibangun di area The Palace Square dan menjadi tempat tinggal utama Kaisar Rusia. Legenda mengatakan bahwa setelah selesai dibangun, daerah itu dipenuhi tumpukan puing, dan masyarakat dapat dengan bebas mengambil apa pun yang tersisa. Setelah beberapa jam, seluruh lapangan dibersihkan dari puing-puing oleh penduduk kota.
Area Parade Bersejarah
Sejak awal, The Palace Square telah menjadi tempat diadakannya berbagai parade dan festival, meski demikian, sejarah juga mencatat banyak peristiwa berdarah yang pernah terjadi di halaman bangunan ini. Salah satunya yang terjadi pada tanggal 2 April 1879 saat Alexander Soloviev melakukan percobaan pembunuhan Tsar Alexander II dengan melepaskan lima tembakan dari revolver ke kaisar.
Selain itu, pada tanggal 9 Januari 1905, pengawal kekaisaran Tsar menembaki masyarakat yang berunjuk rasa yang mendekati Istana Musim Dingin. Ratusan demonstran tak bersenjata ini terbunuh dan terluka, dan peristiwa itu dikenal sebagai Pembantaian Minggu Berdarah.
Dan salah satu yang sangat diingat oleh dunia tentu saja peristiwa pada malam 25 Oktober 1917, dimana pasukan Bolshevik menyerbu dan menjarah Istana Musim Dingin. Peristiwa ini menandai berakhirnya pemerintahan Tsar di Rusia.