21.2 C
Indonesia
Tuesday, December 2, 2025

Tangis Gubernur Aceh Pecah Saat Laporkan 4 Desa di Aceh Hilang Karena Banjir

Must read

THE EDITOR – Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem menangis saat mengetahui banyak kampung hilang akibat banjir dan longsor besar yang melanda wilayah Aceh pada Sabtu (29/11). 

Dalam laporan resmi saat Apel Tim Recovery Bencana di Landasan Udara Sultan Iskandar Muda (SIM), ia menyampaikan bahwa skala kerusakan yang terjadi sangat luas dan membuatnya tak kuasa menahan emosi.

Muzakir menggambarkan bencana tersebut sebagai peristiwa yang menghancurkan sejumlah permukiman hingga menyerupai tragedi tsunami kedua bagi masyarakat Aceh. 

Sekurangnya empat kampung disebut hilang tersapu banjir bandang dan longsor yang melanda beberapa kawasan. 

“Ada beberapa kampung hilang entah ke mana, yaitu Sawang, Jambo Aye di Aceh Utara, Peusangan di Bireuen, malam itu 4 kampung juga nggak tau entah ke mana. Jadi Aceh sekarang seperti tsunami kedua,” kata Mualem sambil menangis akhir pekan lalu seperti dikutip Sinar Harapan.Co.

Ia menegaskan bahwa penanganan bencana ini harus dilakukan cepat dan tanpa jeda, mengingat dampaknya dirasakan oleh warga di 18 kabupaten/kota. 

Percepatan pembukaan akses darat menjadi salah satu prioritas utama, terutama untuk menjangkau desa-desa yang masih terisolasi dan belum tersentuh bantuan. 

“Tugas kita adalah melayani mereka yang terdampak. Tidak boleh ada jeda kemanusiaan di lapangan,” ujar Mualem.

Memasuki hari ketiga pasca-bencana pada Senin (1/12), sejumlah bantuan logistik mulai dapat menjangkau wilayah-wilayah yang terputus, seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tamiang. 

Meski demikian, volume bantuan masih terbatas karena akses transportasi darat banyak yang rusak dan tertutup material longsor. 

Untuk sementara, sebagian besar logistik hanya dapat dikirim melalui jalur udara menggunakan helikopter dan pesawat kecil.

Di sisi lain, pemerintah daerah tengah mempercepat pembangunan jembatan bailey di jalur Bireuen–Aceh Utara agar distribusi bantuan dapat segera beralih menggunakan jalur darat.

Sekda Aceh M. Nasir mengatakan upaya ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memulihkan konektivitas antarwilayah. 

“Konektivitas Bireuen-Aceh Utara sudah mendapatkan solusi. Pembangunan jembatan Bailey hari ini sudah mulai dikerjakan. Targetnya tiga hari selesai dan bisa dilalui,” kata Nasir, Minggu (30/11).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor Aceh mencapai 96 orang per Senin (1/12). 

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di sejumlah titik yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak. 

Pemerintah daerah juga terus menambah jumlah pos pengungsian untuk menampung warga yang rumahnya rusak atau hanyut terbawa arus.

Dengan kondisi cuaca yang belum sepenuhnya stabil, pemerintah mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. 

Upaya pemulihan darurat diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan hingga seluruh akses kritis kembali dapat dilewati.

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Baru