22.9 C
Indonesia

Kuliner Malam di Kota Tua Sarajevo Hingga Tinggal di Hotel Ala Penelope Cruz

Must read

BOSNIA – Sarajevo, sebuah kota bekas Perang Yugoslavia yang berada di Bosnia dan Herzegovina di Eropa Timur.

Setelah sebelumnya singgah di Mostar, kota lain di Bosnia, perjalanan dilanjutkan ke Sarajevo.

Menumpangi Flixbus, perjalanan selama empat jam pun dimulai. Perjalanan yang nikmet sangat terasa di sepanjang perjalanan menuju Sarajevo. Barisan pegunungan Alpen dengan salju diatasnya terlihat indah dari kejauhan.

Baca Juga:

Pemandangan Sungai Neretva disepanjang perjalanan yang berhiaskan tebing berwarna abu-abu dapat anda nikmati disepanjang perjalanan. Suasana dingin diluar sangat terasa dari dalam bus meski dilengkapi dengan penghangat.

Sama seperti di Mostar, anda juga akan sering menemukan bendera Turki saat tiba di Sarajevo.

Masjid bermenara runcing khas Kerajaan Ottoman tampak di semua tempat. Saat memasuki kawasan kota, seorang anak di dalam bus berteriak girang.

Pemandangan yang bisa dinikmati dari atas flixbus (Foto: Elitha Evinora Br Tarigan/ THE EDITOR)

Pelan tapi pasti, kaca bus mulai berembun, membuat kabur gedung perbelanjaan serta jalan raya yang terlihat dari dałam angkutan.

Dan tibalah di Sarajevo.

Turun di pemberhentian terakhir, udara dingin langsung menyeruak tubuh saat keluar dari bus.

Tiap penumpang mulai mencari dan menggeret kopernya masing-masing. Kami sendiri lanjut berjalan kaki menuju Pansion River, sebuah hotel klasik di pinggir danau yang pernah dijadikan sebagai tempat lokasi shooting Film Twice Born yang dibintangi oleh Penelope Cruz.

Tips jalan-jalan murah pakai koper adalah belilah koper yang berkualitas bagus agar barang-barang anda tetap aman dibawa naik turun bus terutama saat musim dingin.

Pemandangan Kota Sarajevo (Foto: Elitha Evinora Br Tarigan/ The Editor)

Hotel ini sangat bersih dan menyajikan pemandangan romantis dengan harga terjangkau.

Menariknya lagi, kumandang azan di Sarajevo tergolong unik karena tidak bersahut-sahutan seperti di Jakarta. Jadi rasanya sangat berbeda seolah suara azan hanya datang dari satu titik masjid saja.

Dari Hotel Pansion River anda cukup berjalan kaki 5 menit saja ke daerah kawasan kota tua.

Kawasan ini adalah surga bagi para pelancong karena menawarkan berbagai macam area kuliner, pasar tradisional, situs budaya dan tempat hiburan lainnya.

Salah satu restoran yang kami tuju tampak dipenuhi antrian pembeli. Masyarakat Sarajevo kalau makan ternyata sangat cepat.

Roti adalah sajian yang paling sering akan anda temí saat burada di Sarajevo (Foto: Elitha Evinora br Tarigan/ THE EDITOR)

Antrian panjang dan lalu lalang manusia di dalam restoran cukup mengingatkan kami untuk segera menghabiskan cevapi, roti isi daging ukuran jumbo yang lengkap dengan bawang, krim keju dan kaymak.

Tempat berikutnya yang kami datangi adalah kafe yang menawarkan penganan khas Bosnia.

Di tempat ini baru bisa santai menikmati baklava, tulumba atau bars of marzipan.

Kami rekomendasikan restoran cevabdzinica saat anda berkunjung ke Sarajevo. Harga menu di restoran ini tidak terlalu mahal dan variatif.

Perlu diingat, musim dingin suhu di Sarajevo cenderung ekstrim. Disarankan untuk terus membawa pakaian hangat anda meski sinar matahari terlihat terik di siang hari karena suhu biasanya turun drastis di sore hari.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru