THE EDITOR – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gayo Lues, Aceh selama tiga hari tiga malam, menyisakan duka yang cukup mendalam.
Waspada Online pada Senin (1/12/2025) melaporkan bila saat ini akses ke Negeri Seribu Bukit ini terputus total, jalan dan jembatan dan ruas jalan terputus mencapai ratusan meter.
Selain itu, dua kampung atau desa menghilang dari Kabupaten Gayo Lues yaitu Desa Agusen dan Tetumpun. Kedua desa tersebut berada di hulu dan hilir Sungai Kali Alas, saat terjadi banjir hebat, Rabu (26/11).
Dua desa tersebut dinyatakan menghilang dari dalam peta, puluhan rumah hanyut terbawa banjir bandang yang cukup dahsyat. Jalan aspal putus total, jalan kampung beserta puluhan rumah amblas dan hanyut diterjanh banjir, sebanyak ribuan warga berlari menyelamatkan diri.
Pada malam itu perlahan dua desa tersebut menghilang dari peredaran, ratusan warga menjerit dan sebagian lainnya menangis. Namun apa daya, bencana yang datang tiba-tiba membawa duka yang mendalam.
Hingga berita ini diturunkan ribuan pengungsi memadati Pendopo Bupati Gayo Lues, dan Bupati Suhaidi SPd MAP beserta BPBD segera turun memberikan bantuan langsung kepada warga yang mengungsi.
Dan warga yang masih berada di lokasi seperti di Terangun Kecamatan Rerebe, Desa Pasir di Blangkejeren seperti Kampung Badak, Kampung Rigep dan beberapa kampung lainnya turut dilanda banjir bandang.
Sementara akses komunikasi telepon dan internet putus total, jalan dan jembatan akses ke Gayo Lues putus total. Hampir 200 titik jalan dilanda longsor dan amblas ke dasar sungai.
Waspada Online hingga petang ini, Senin (1/12), melaporkan kejadian dari lokasi dengan menggunakan jaringan wifi starlink, listrik padam di sejumlah tempat, jaringan air bersih pun terputus. Hingga kini hujan lebat dikabarkan masih melanda kawasan tersebut.
Jalur yang terputus ke Gayo Lues antara lain jalur Blangkejeren – Aceh Tenggara – Medan putus total. Jalur Blangkejeren – Pining – Lokop Aceh Timur terputus. Termasuk akses jembatan, Jalur Blangkejeren – Aceh Tengah – Bireuen juga terputus serta beberapa ruas jalan amblas tersapu banjir.
Informasi korban meninggal dilaporkan sedikitnya 5 orang, dan sebagian sudah ditemukan.
