26.4 C
Indonesia

WNI Asal Medan di Albania Tewas Dicekik Suami Yang Kemudian Bunuh Diri

Must read

THE EDITOR – Indah Lilis Sartika Saragih, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Medan, ditemukan meninggal dunia di sebuah apartemen di Tirana, Albania.

Media lokal Albania, Politiko, melaporkan perempuan berusia 48 tahun tersebut tewas dicekik dengan tali oleh suaminya, Matthew James Wertz, yang berkewarganegaraan Amerika Serikat.

Setelah menghabisi nyawa Indah, Wertz dilaporkan bunuh diri dengan menggantung diri.

“Almarhumah meninggal karena dibunuh suaminya, WN Amerika Serikat. Suaminya kemudian bunuh diri,” Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengkonfirmasi kasus ini pada Selasa (10/9).

Wertz diketahui bekerja sebagai seorang guru, sementara Indah tidak bekerja.

Diduga, tragedi ini terkait dengan depresi yang dialami pelaku.

Polisi setempat menemukan secarik kertas di TKP bertuliskan dalam Bahasa Inggris, “Sorry, I can not make it.”

Selain Indah, dua anjing peliharaan mereka juga ditemukan tidak bernyawa di tempat kejadian perkara (TKP).

Diduga dua hewan itu juga dibunuh oleh pria berusia 55 tahun itu.

Menurut penelusuran Tempo di kalangan diaspora Indonesia di Tirana, Indah dikenal sebagai sosok yang sangat tertutup.

“Kalau berkunjung ke rumahnya, hanya bisa kalau suaminya tidak ada,” cerita Maya (bukan nama sebenarnya), seorang WNI yang tinggal di Tirana.

Indah juga, lanjutnya, jarang terlihat aktif di media sosial.

“Saya sering mengajak Ibu Indah untuk berkumpul, tapi jarang sekali bisa terlaksana,” kata Maya, yang sudah 10 tahun tinggal di Albania.

Di Tirana, ada sekitar 50 orang diaspora Indonesia yang menetap.

Beberapa di antaranya bekerja sebagai pemijat di spa atau pramusaji di restoran.

KBRI Sofia, yang wilayah kerjanya mencakup Albania, menerima kabar duka tersebut pada 20 Agustus 2024.

Saat ini, perwakilan Indonesia sedang berupaya untuk memulangkan jenazah Indah ke Indonesia.

Namun, Judha belum dapat memastikan waktu kepulangan jenazah karena investigasi kasus ini masih berlangsung.

“KBRI Sofia telah berkomunikasi dengan pihak keluarga di Medan. Jenazah belum bisa dipulangkan karena masih dalam proses penyelidikan kepolisian Albania,” jelas Judha.

Peristiwa WNI tewas di tangan suami berkewarganegaraan asing ini bukan pertama kali terjadi tahun ini.

Pada Juli 2024, seorang WNI berinisial YCH (34) juga tewas dibunuh suaminya sendiri di Frankfurt, Jerman.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru