JENEPONTO – Sebuah video viral di media sosial yang memperelihatekan sekelompok ibu-ibu tengah berpesta minuman karas (miras) di Desa Bulusitabang, Kacamatan Botoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Disadur dari akun Instagram @kabar.jalanan pada Rabu (21/8), terlihat bila para ibu-ibu tersebut asik berjoged di atas panggung diiringi alunan musik DJ yang dibawakan demain elekton.
Tak hanya itu, sebagian dari mereka terlihat memakai seragam berwarna merah bertuliskan “INDONESIA”. Sementara itu, sebagian lainnya memakai baju adat Makassar, Baju Bodo berwarna hijau sembari memegang botol miras.
Anak-anak juga terlihat asik berjoged mengikuti gaya ibu-ibu tersebut meski terdapat botol miras dimana-mana.
Sayangnya, aksi tersebut diketahui oleh Polres Jeneponto. Dilansir dari Pos Kota, disebutkan bila Kanit Tipidum Jeneponto Ipda Nurhadi menjelaskan bila ibu-ibu tersebut mengaku tengah berada di sebuah pesta pernikahan dan mereka yang menari dalam video tersebut adalah tamu undangan.
Mereka, lanjutnya, memang menerima botol miras dari orang lain yang berada di pesta tersebut. Dan, aksi mereka tersebut, lanjutnya, hanya untuk bersenang-senang saja.
Karena video pesta miras telah terlanjur viral di media sosial, Ipda Nurhadi akhirnya memfasilitasi permintaan maaf para wanita setengah baya tersebut melalui sebuah video yang diunggah.
“Atas video yang viral, kami berenam mohon maaf atas kejadian tersebut, terkhusus untuk masyarakat Kabupaten Jeneponto,” kata salah satu Ibu tersebut.
