LAMPUNG TIMUR – Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Lampung Timur, Lampung, resmi memiliki satu anggota baru per Senin (26/2) pekan lalu.
Anggota baru tersebut adalah seekor anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang lahir pada dini hari di Pusat Latihan Gajah (PLG) TNWK.
Anak gajah itu adalah buah hati keempat dari induk gajah bernama Pleno yang sudah berusia 34 tahun. Ia lahir dengan normal, dengan berat badan 69 kilogram dan tinggi bahu 72 sentimeter.
Adapun lingkar dadanya mencapai 98 sentimeter. Ia memiliki tubuh sepanjang 87 sentimeter dan ekor sepanjang 50 sentimeter. Pengukuran terhadap lingkar kaki depan maupun belakangnya menunjukkan 44 sentimeter.
Kelahiran anak gajah Pleno, yang hingga kini tampaknya belum diberi nama, diumumkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) lewat media sosial.
Sang induk, kata kementerian, diberikan makanan tambahan berupa rumput dari ladang pakan dan vitamin via injeksi.
Kedua hal tersebut dilakukan untuk memulihkan kondisinya pasca melahirkan dan guna menambah kualitas air susunya.
Sesaat setelah melahirkan, Pleno dan anaknya juga mendapat penanganan intensif dari Tim Medis Rumah Sakit Gajah PLG – TNWK untuk dipastikan dalam keadaan sehat.
“Pada induk gajah Pleno dilakukan pembersihan pada saluran reproduksi dengan menyemprotkan antiseptik dan pada anak gajah disemprotkan pada pusarnya,” tulis kementerian di akun Instagram @kementerianlhk.
Selain itu, anak gajah terpantau sudah langsung bisa menyusu ke induknya beberapa jam setelah lahir dan tampak sehat.
“Semoga kelahiran ini akan memberi semangat baru dalam pelestarian satwa prioritas dan menambah populasi gajah sumatra di PLG-TNWK,” ungkap Plt. Kepala Balai TNWK, Hermawan.