21 C
Indonesia

TNI Polri Tidak Serius Jalankan Instruksi Pencegahan Covid-19 Dari Presiden

Must read

Kawasan rumah penduduk di Kota Medan (Foto: Wikipedia/ THE EDITOR)

MEDAN – Instruksi presiden jokowi kepada seluruh aparat terutama TNI dan Polri untuk ikut serta bertindak tegas dalam menangani wabah covid 19 di Indonesia dinilai gagal. Demikian dikatakan oleh Sekretaris Pusat BEM Nusantara Julianda Arisha mengatakan saat berbincang dengan The Editor, Senin (31/5).

“Dalam menjalankan intruksi presiden tersebut dapat dilihat  bahwa penanganan yang dilakukan oleh TNI Polri hanya bersifat ceremony, hanya sebatas kebutuhan laporan kepada pimpinan sehingga menyebabkan tidak ada nya penurunan kasus perihal wabah ini,” ungkap Julianda.

Ketidak seriusan TNI dan Polri, lanjutnya, dapat dilihat dari cara aparat yang bertugas di wilayah Sumatera Utara. Disini kenaikan kasus warga yang terinfeksi Covid-19 justru meningkat. Julianda menilai Pangdam Sumut dan Kapolda Sumut tidak serius dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga:

“Mereka hanya melakukan swiping di tempat tempat yang berpotensi terjadinya penularan covid-19. Jadi hanya sekedar swiping tidak di monitoring sehingga banyak tempat kembali buka setelah proses swiping selesai di lakukan,” katanya.

Metode seperti ini menurut Julianda tidak efektif dan terlalu kuno. Karena yang seharusnya dilakukan adalah memberikan terobosan baru dalam penanganan wabah ini.

“Bukan malah mengikuti arus agar terlihat bekerja padahal itu sangat tidak efektif dan sangat disayangkan,” katanya lagi. Misalnya, kehadiran Kapolda Sumut yang datang menggunakan helikopter ke beberapa daerah justru memicu munculnya kerumunan manusia. Padahal seharusnya kedatangannya yang menggunakan prokea kesehatan tingkat tinggi tidak memerlukan perhatian dari warga.

Akibat dari prokes yang tidak profesional ini, Julianda mengungkapkan bahwa jumlah masyarakat yang dinyatakan positif di Sumut mencapai angka 31.823 orang. Sementara yang sembuh diantaranya adalah 28.369 orang serta yang dinyatakan meninggal dunia mencapai 1045 orang.

“Data ini membuktikan kasus Covid-19 di sumut terus meningkat sehingga perharinya bertambah 80-85 orang yang positif terinfeksi covid 19,” katanya.

Ia berharap TNI Polri serius bekerja dalam penanganan wabah covid-19 untuk menyelamatkan Indonesia dan mengakhiri wabah tersebut secepat mungkin.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru