THE EDITOR – Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sumatera Utara (Sumut) melakukan MoU dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang pertanian dan peternakan melalui pelatihan kerja.
Ketua Pengda Kagama Sumut Rehna Maba Mulianta Sitepu mengatakan bila penandatanganan MoU ini dapat terlaksana atas dukungan penuh Wakil Ketua IV Pengurus Pusat Kagama Anwar Sanusi serta arahan dari Ketua Bidang Pengembangan Potensi Daerah Kagama Lalu Fauzul Idhi.
Kehadiran Menteri Tenaga Kerja Professor Yusserli, kata Mulianta Sitepu adalah untuk membuka festival vokasi dimana 39 lembaga secara langsung melakukan penandatanganan MoU bersama BBPVP Medan untuk mendukung program pemerintah.
Festival Vokasi yang turut dihadiri oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ini cukup ramai dan mengundang banyak perhatian peserta.
“Penandatanganan MoU Antara Pengda Kagama Sumut bersama dengan BBPVP Medan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja bidang peternakan dan pertanian melalui pelatihan vokasi dan produktivitas masyarakat,” ungkap Mulianta Sitepu kepada The Editor pada Senin (23/12/2024).
Dalam waktu dekat, Pengda Kagama Sumut melalui kegiatan ini akan terlibat dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional dalam bentuk pemenuhan makanan bergizi bagi masyarakat khususnya anak-anak sekolah di Sumatera Utara.
Sekedar informasi, penandatanganan MoU antara Kagama Sumut dan BBPVP Medan ini dilakukan pada Senin (23/12/2024) ini.
“Dalam waktu singkat pengda Kagama Sumut ingin berperan untuk ikut serta terlibat dalam ketahanan pangan nasional khususnya melibatkan diri dalam pemenuhan makanan yang bergizi bagi masyarakat khususnya bagi anak-anak sekolah,” ujar Mulianta Sitepu saat berbincang dengan The Editor pada Senin (23/12/2024).
Perlu diketahui, acara dimulai dari pagi hari dimana Menteri Tenaga Kerja Professor Yusserli langsung membuka Festival Vokasi tersebut, yang juga dihadiri oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Kemudian di sore harinya, penandatanganan MoU dilakukan usai makan siang dimana sejumlah pejabat hadir langsung seperti Kepala BBPVP Faried Abdurrahman Nur Yuliono, Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan (Bina Lavogan) Sholahudin dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov Sumatera Utara Ismail Sinaga.
BAGAIMANA PROGRAM INI DAPAT TERCAPAI

Mulianta Sitepu mengatakan salah satu cara agar program ini terlaksana adalah melalui bidang pertanian dengan mendidik petani di Sumatera Utara dengan melibatkan seluruh alumni UGM yang tergabung dalam Pengurus Cabang Kagama.
Para alumni UGM ini juga akan melibatkan Pemda setempat untuk membudidayakan edamame, sejenis kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi.
“Ironis, hasil tanaman ini di ekspor ke Jepang tapi kurang diniminati dan diketahui di dalam negeri. Tanaman ini juga belum dibudidayakan di sumatera utara, hanya di daerah Jawa Timur padahal tanaman ini kaya akan karbohidrat kompleks sebagai sumber energi yang dibutuhkan dalam tubuh untuk mendukung aktivitas fisik anak sehari-hari,” tambahnya lagi.
“Pak Menteri memberi motivasi dan memberi target bahwa Kementerian Tenaga Kerja pada Tahun 2025 menyediakan 1 juta tenaga kerja terampil yang handal dan siap untuk direkrut oleh perusahaan pengguna yg disediakan oleh BBPVP seluruh Indonesia.
Pengda Kagama Sumut sendiri yang beranggotakan lebih kurang 1300 anggota yang tersebar di selurhu kabupaten kota di Sumatera Utara yang memiliki pengalaman beragam bidang baik di perkebunan, pertanian, perikanan, wisata, bisnis dan lain-lain,” siap berkolaborasi ungkap Mulianta.
Tak hanya itu, untuk kedepannya nanti, Mulianta Sitepu mengatakan bila Pengda Kagama Sumut juga akan berkolaborasi dengan BBPVP Medan untuk membudiyakan sistem perikanan melalui pelatihan-pelatihan yang bermutu.