THE EDITOR – Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Professor Ova Emilia yakin Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama) terpilih Basuki Hadimuljono akan jadi perekat antar alumni UGM dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi negara Indonesia.
Hal ini dikatakan oleh Professor Ova di sela-sela acara Musyawarah Nasional Kagama XIV yang berlangsung, Sabtu (16/11) di Hotel Mercure Convention Center Ancol, Jakarta.
“Ini pertemuan khusus 5 tahunan dimana terjadi pergantian pengurus. Dimana kita tahu Ketua Kagama dalam 2 periode terakhir adalah Pak Ganjar (Pranowo). Jadi memang harus muncul figur baru yang harus bisa merangkap Kagama bisa berguna bagi negara,” kata Professor Ova kepada The Editor pada Sabtu (16/2024).
Sebagaimana diketahui, Kepala Otorita IKN (Ibu Kota Negara) Basuki Hadimuljono terpilih sebagai Ketua Umum PP Kagama lewat Musyawarah Nasional Kagama XIV.
Basuki secara resmi menggantikan posisi Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah yang telah menduduki posisi yang sama selama 2 periode (10 tahun).
Pemilihan Ketua Umum PP Kagama sendiri dilakukan setiap 5 tahun sekali. Basuki sendiri dalam pidatonya yang berapi-api mengatakan siap mengabdikan diri dan membalas budi dengan membawa UGM.
”Saya kira Ini kesempatan saya bersilaturahmi dengan alumni Gadjah Mada. Keluarga saya merupakan keluarga Kagama. Tiga anak saya dan seluruh menantu saya lulusan Universitas Gadjah Mada. Sekarang saya ingin balas budi dengan Universitas Gadjah Mada, mengabdikan sisa hidup saya dengan (universitas) Gadjah mada,” ungkap Basuki.
BASUKI HADIMULJONO AKAN MEMBAWA IKLIM YANG BERBEDA BAGI KAGAMA
Diwawancara terpisah, Ketua Pengurus Daerah (Pengda) KAGAMA Sumatera Utara Rehna Maba Mulianta Sitepu mengatakan bila era kepemimpinan Basuki Hadimuljono akan memberikan angin segar bagi Kagama karena sosoknya yang sudah sangat senior akan mempermudah para alumni UGM untuk belajar hal baru, terutama sepak terjangnya yang bersih dari korupsi selama menjabat sebagai menteri selama 10 tahun di era Presiden Joko Widodo.
“2 periode ia (Basuki) tidak pernah cawe-cawe,” ungkapnya.
Untuk kegiatan Munas ini, lanjutnya, Rehna membawa tim pengurus Pengda Kagama dari Sumatera Utara ke Jakarta. Tujuannya untuk memberikan dukungan kepada ketua umum PP Kagama terpilih.
Ia berharap Kagama tetap menjadi rumah bersama bagi seluruh alumni UGM dan menjauhkan UGM dari friksi-friksi politik.
Usai Munas ini, Rehna mengatakan akan semakin banyak kegiatan yang akan dilakukan oleh Pengda Kagama Sumatera Utara yang berkaitan dengan pengabdian ke masyarakat.
“Kita di daerah juga akan merasakannya,” kata Rehna.
GANJAR PRANOWO SANGAT GIGIH DAN MILITAN
Rehna juga mengapresiasi sosok Ganjar Pranowo, Ketua Umum PP Kagama selama 2 periode yang menurutnya sangat gigih, militan dan mampu memberikan semangat bagi Kagama di daerah selama menjabat.
“Dia mampu membuat suasana menjadi cair dan tidak mengkotak-kotakkan orang. Jiwa nasionalisnya tinggi dan memberikan support bagi kita yang di daerah,” katanya.
Tak hanya itu, Sekretaris Pengda Kagama Sumatera Utara Budi Siswoyo mengatakan bila kepengurusan Kagama selama dua periode sebelumnya di tangan Ganjar Pranowo sangat bagus. Ia berharap hal serupa juga terjadi di era Basuki Hadimuljono nantinya.
Dari pengakuannya diketahui bila Ganjar Pranowo memberikan perhatian yang sangat besar bagi Kagama Sumatera Utara.
“Dengan keanggotan hampir 1.250 orang alumni UGM yang tersebar di Sumatera Utara, kita cuku secara nasional dipertimbangkan. Kita cukup aktif di luar pulau Jawa sehingga ini diharapkan dapat diperhatikan oleh Pak Basuki,” tutupnya.
k4zs2n