JAKARTA – Sejak membuka perbatasan pada 13 Oktober lalu, Taiwan telah menyambut puluhan ribu wisatawan asal Indonesia yang sebelumnya kesulitan mengunjungi daerah itu karena pembatasan pandemi Covid-19.
Jumlah wisatawan Indonesia ke Taiwan pada tahun 2022 kemarin tercatat mencapai 78.162 orang–lebih tinggi 135,57% dari yang ditargetkan Biro Pariwisata Taiwan.
Hal itu tampaknya cukup jelas dalam menunjukkan bahwa antusias berwisata masyarakat Indonesia ke Taiwan masih tinggi.
Untuk itu, Biro Pariwisata Taiwan secara khusus menunjuk 25 delegasi dari 10 unit industri pariwisata Taiwan untuk lebih gencar mempromosikan pariwisata daerah tersebut.
Bentuk promosi itu terwujud dalam partisipasinya di ajang ASTINDO Travel Fair yang diadakan pada pekan lalu serta malam promosi pariwisata yang diadakan di Jakarta pada hari ini, Senin (27/2), dan akan menyusul diadakan di Surabaya.
Disebutkan, Taiwan tahun ini menargetkan kedatangan 150 ribu wisatawan asal Indonesia.
Jumlah ini tentu terbilang banyak untuk sebuah daerah yang luas wilayahnya hanya mencakup satu per lima Pulau Jawa.
Menjangkau Taiwan utara dari Taiwan selatan bahkan dapat dilakukan kurang dari dua jam, tepatnya 90-an menit menggunakan kereta cepat (Taiwan High Speed Rail).
Selain menawarkan kesempatan merasakan wisata unik itu, Taiwan juga memiliki segudang daya tarik yang menanti perhatian setiap pengunjungnya.
Mulai dari kuliner, festival, tempat-tempat wisata, hingga keindahan alamnya sendiri.
Oleh sebab itu, Biro Pariwisata Taiwan pun menyediakan berbagai program menarik serta menawarkan berbagai diskon agar wisatawan Indonesia dapat berwisata dengan aman dan nyaman.
Pertama dan yang utama, badan tersebut tidak hanya menerima aplikasi untuk kelompok turis “berkualitas tinggi”, tetapi juga menyederhanakan prosedur bagi turis Indonesia untuk melamar visa untuk mengunjungi Taiwan.
Demikian disampaikan oleh Direktur Biro Pariwisata Taiwan Kantor Kuala Lumpur Chou Shi-Pi dalam sambutannya pada acara malam promosi pariwisata Taiwan.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan empat diskon besar untuk turis internasional–termasuk Indonesia.
“Itu termasuk voucher sekotak buah segar Taiwan, voucher internet 4G selama lima hari, voucher MRT Bandara Taoyuan sekali jalan, dan diskon beli satu gratis satu untuk Taiwan High Speed Rail,” paparnya.
Mengingat banyak warga Indonesia yang beragama Islam, Taiwan disebutkan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang muslim-friendly.
Mulai dari tempat ibadah di tempat-tempat umum, restoran halal, hotel halal, hingga aplikasi ponsel yang menunjukkan tempat-tempat yang menjalankan konsep muslim-friendly.
Apakah Anda tertarik mendatangi Taiwan?