23.7 C
Indonesia

Satu Jam Berkeliling di Malioboro, Yogyakarta

Must read

YOGYAKARTA – Siapa yang tidak tahu keindahan kota Yogyakarta yang begitu memukau? Tidak ada yang tidak tahu bukan. Kali ini The Editor akan membawa anda jalan-jalan ke Malioboro, salah satu destinasi wisata paling terkenal di kota Gudek itu.

Malioboro sekarang tidak sama dengan Malioboro jaman dahulu. Pedagang kaki lima yang biasa berjejer didapati disepanjang jalan kini tak akan anda temukan lagi karena pemerintah kota Yogya melakukan renovasi besar-besaran untuk wajah baru destinasi wisata terkenal ini.

Jadi, bila berkunjung kesana, anda hanya akan menemukan kota dengan suasana nyaman untuk berjalan kaki sembari menikmati sajian Malioboro berupa toko-toko penjual batik, penjual makanan, serta toko penjual oleh-oleh khas Yogya.

Baca Juga:

Namun apa yang paling menarik untuk dilihat oleh wisatawan saat berkunjung ke Malioboro?

Jawabannya adalah manusianya. Keramahan masyarakat Yogya sudah terkenal hingga ke mancanegara.

Meski demikian, terkadang anda akan menemukan beberapa pedagang yang memaksakan barang dagangannya untuk anda beli secara paksa, dan ada juga yang meminta uang saat anda foto. 

Lorong kaki lima Malioboro (Foto: Elitha Evinora Br Tarigan/ THE EDITOR)
Lorong kaki lima Malioboro (Foto: Elitha Evinora Br Tarigan/ THE EDITOR)

Wisatawan yang datang ke Malioboro sekarang dapat menikmati suasana asli tempat ini.

Pedagang kaki lima tidak akan mengganggu anda yang ingin sekedar jalan-jalan sore dengan membawa kopi di tangan.

Penarik becak akan menawarkan jasa di sepanjang jalan. Anda harus sabar karena mereka hanya ingin mendapat tambahan rejeki saat berhasil mengantar anda ke toko penjual bakpia, makanan khas Yogya terdekat. 

Lagi pula tak ada salahnya kan menikmati sore dengan cara berbeda di Malioboro.

Suasana hangat, dan nyaman akan anda rasakan bila menyempatkan diri bersantai sembari mendengarkan sejarah kota Yogya dari para penarik becak.

Tapi, bila sekedar hanya ingin jalan-jalan dan santai. Anda juga bisa duduk-duduk di kursi yang terdapat disepanjang jalan. Banyak penjual makanan yang cukup menggiurkan di sore hari.

Malioboro juga terkenal dengan jajanan sate yang bisa didapati dekat Benteng Vredeburg.

Tak perlu mahal-mahal, cukup dengan uang Rp 5000 saja, maka anda sudah bisa menikmati beberapa tusuk sate yang rasanya juga cukup enak.

Penjual sate kaki lima (Foto: Elitha Evinora Br Tarigan/ THE EDITOR)
Penjual sate kaki lima (Foto: Elitha Evinora Br Tarigan/ THE EDITOR)

Para penjual sate di tempat itu sudah berjualan puluhan tahun. Bila beruntung, anda akan mendengar berbagai macam cerita menarik dari kisah hidup mereka.

Karena hingga saat ini mereka harus terus bersembunyi dari kejaran polisi pamong praja (Satpol PP) yang akan menahan barang dagangan mereka saat patroli.

Tapi, begitulah Yogya. Ancaman petugas Satpol PP tidak akan membuat jera para pedagang sate untuk meraup untung di sore hari.

Dan, sebagai turis anda akan sangat senang saat menikmati cerita mereka sambil duduk di bangku plastik pendek menunggu sajian sate anda disiapkan.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru