29.4 C
Indonesia

Program Samisade Kabupaten Bogor Bantu Hapuskan Desa Tertinggal

Must read

BOGOR – Tahun 2021 menjadi tahun digalakkannya program Samisade (Satu Miliar Satu Desa) oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Setelah sempat tertunda karena Covid-19 dan bencana alam yang terjadi di beberapa daerah, Bupati Ade Yasin berkomitmen untuk melanjutkan program ini di tahun kedua masa jabatannya.

“Tahun kedua harus jalan, karena saya punya keterbatasan, hanya lima tahun memimpin. Akhirnya 2021 semua setuju, TAPD termasuk DPRD Kabupaten Bogor,” ucapnya ketika melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Rumpin, Kamis (16/12).

Berdasarkan informasi yang tertera di laman samisade.bogorkab.go.id, program ini merupakan bantuan keuangan infrastruktur desa, yang diproyeksikan untuk mendorong peningkatan ekonomi desa.

Infrastruktur yang ditargetkan dalam program ini adalah jalan, jembatan, gorong-gorong, TPT, drainase, MCK, menara telekomunikasi, dan sentra ekonomi masyarakat. Selain itu, lima akses yang dijadikan prioritas adalah akses pariwisata, ekonomi, perbatasan desa, pusat pemerintahan, dan akses ke kesehatan dan pendidikan.

Dana sebesar 523 miliar rupiah diterima Pemerintah Kabupaten Bogor tahun ini untuk mensukseskan program samisade di 416 desa.

Dengan begitu, masing-masing desa setidaknya menerima kucuran dana sebesar 1.26 miliar untuk menjalankan program ini.

Dana tersebut sama dengan 79% dana yang dimiliki desa. Oleh karena itu, program ini sangat diharapkan dapat mewujudkan impian setiap desa untuk memiliki infrastruktur yang lebih baik.

Lewat program ini juga, Pemerintah Kabupaten Bogor berhasil menghapuskan status desa tertinggal dari 45 desa pada tahun 2019 menjadi 4 desa di tahun ini.

“Jangan sampai lagi ada desa tertinggal di Kabupaten Bogor,” ucapnya.

Ia juga berharap, desa-desa yang awalnya adalah desa tertinggal dapat berubah menjadi desa berkembang, dan desa berkembang menjadi desa maju.

Saat ini jumlah desa mandiri berkembang dari 12 desa pada 2019 menjadi 29 desa. Jumlah desa maju dari 93 desa kini kini menjadi 131 desa.

Desa-desa yang saat ini masih berada di dalam daftar desa tertinggal adalah Desa Wirajaya Kecamatan Jasinga, Desa Cilaku Kecamatan Tenjo, serta Desa Sukarasa dan Desa Buanajaya Kecamatan Tanjungsari.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengapresiasi kinerja Ade Yasin dalam membangun desa-desa di wilayahnya lewat program Samisade ini.

Ia berharap, program ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain agar terus mengupayakan pembangunan yang dibutuhkan oleh warga sendiri.

“Perencanaan maupun pembangunan desa sebelum-sebelumnya banyak yang berdasarkan keinginan. Saya selalu sampaikan ke desa desa agar membuat perencanaan dan pembangunan desa berdasarkan kebutuhan berdasarkan data bukan keinginan. Sekarang dicontohkan Bupati Ade Yasin ini dan harus menjadi contoh desa-desa lain,” imbuhnya, dikutip dari siaran pers di laman resmi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Dalam rangka memberikan transparansi program Samisade, Pemerintah Kabupaten Bogor meluncurkan aplikasi ponsel Samisade (Satu Miliar Satu Desa).

Lewat aplikasi ini, warga dapat melihat kegiatan dan berita terkini agar dapat sama-sama memantau berjalannya program ini.

Warga juga dapat memberikan aduan mengenai permasalahan yang terjadi di desa. Aplikasi ini dapat diunduh lewat Google Play Store.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru